Mohon tunggu...
yus ti18
yus ti18 Mohon Tunggu... -

Jatuh bangun dan tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunda

23 Juni 2011   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa 16 tahun sudah kepergian mu

Bunda .....

Kasih mu sepanjang hidup ananda

Tepat 24 Juni 1995 .. jeritanku tak terhankan karena kehilangan mu tuk selamanya

Ku tak kuasa menahan diri

walaupun telah  kubisikan permohonan  maaf dan keiklasanku tuk menerima kepergianmu ...

Bunda ... ku tahu doa terbaik yang selalu Engkau panjatkan untuk ku

Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dan menerima amal ibadah Bundaku Terkasih .. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun