Mohon tunggu...
Muhammad Yustafad Naja
Muhammad Yustafad Naja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Unniversitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DARI KATA MENJADI FRASA TERUS TURUN MENJADI RASA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjuangan

13 Februari 2023   22:13 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:30 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi, Sumber Foto :www.DevianArt.com


PERJUANGANMU

Oleh Muhammad Yustafad Naja


Kala bumi pertiwi menangis berisik

Menilik rakyat terusik begitu asik

Pasukan sejati maju menyerbu

Mengusir iblis dengan jiwa

Mengukir prasasti demi bangsa dan negeri


Di ujung bambu runcing kau menyikat

Mengoyak musuh hingga sekarat

Semangat perjuangan mengalir deras dalam darahmu

Cinta tanah air telah mengakar dalam tulangmu

Engkau berjuang hingga punah

Bercerai jiwa dan ragamu

Demi menghancurkan penjajah

Demi membinasakan penghianatan

Demi membangkitkan pancasila

Demi mengibarkan bendera pusaka

Demi secerut kebebasan

Demi Indonesia merdeka

Demi tanah air berkedaulatan




Ponorogo 12 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun