Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan sebagai Solusi Alternatif dalam Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan

Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah negara Indonesia yang sampai sekarang belum teratasi. Ditengah teknologi yang terus berkembang dan harga kebutuhan yang terus melonjak masih banyak orang yang menderita. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang masih merajalela. 

Tingkat pengangguran yang tinggi dapat meningkatkan kemiskinan di Indonesia. Hal ini dikarenakan orang yang pengangguran akan sulit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada penghasilan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pengangguran merupakan keadaan ketika seseorang tidak bekerja atau tidak memiliki pekerjaan. Banyaknya pengangguran di Indonesia dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Sehingga mengakibatkan pendapatan nasional menurun dan menimbulkan pemborosan sumber daya. 

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi pengangguran di Indonesia dengan melibatkan pendidikan. Pemilihan pendidikan sebagai upaya mengurangi pengangguran yaitu karena pendidikan dapat meningkatkan kompetensi seseorang.

 Seseorang yang memiliki jiwa yang berkompeten akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan pekerjaan. Istilah pengangguran bisa diberikan kepada seseorang yang tengah mencari sebuah pekerjaan. Pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

1.Kurangnya lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan banyaknya orang yang mencari pekerjaan.
2.Orang yang baru saja lulus dari pendidikan sehingga sulit untuk mencari lowongan pekerjaan.  
3.Ketika seseorang tersebut tidak memiliki keahlian atau keterampilan yang bisa dijadikan modal dalam sebuah pekerjaan.
4.Budaya malas yang ada dimasyarakat juga merupakan salah satu penyebab pengangguran.
5.Orang yang diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya yang dengan latar belakang tertentu.

Kemiskinan adalah kondisi seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan kehidupannya sehingga kebutuhan hidup atau hak-haknya tidak terpenuhi. Orang yang mengalami kemiskinan ini tidak dapat menjamin kehidupannya dimasa yang akan datang. Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
1.Penghasilan seseorang yang dibawah standart rata-rata.
2.Masalah pendidikan seseorang yang rendah sehingga sulit untuk mencari pekerjaan yang memerlukan sebuah ijazah.
3.Tidak memiliki keahlian dan ketampilan yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang.
4.Keadaan geografis tempat tinggal yang sulit dijangkau sehingga dapat menghambat akses barang atau jasa yang diperlukan.

Pemerintah terus berupaya mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Contohnya menyediakan lapangan pekerjaan, mengadakan pelatihan-pelatihan, dan pemerataan pendidikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Proses pembelajaran yang diselenggarakan dalam pendidikan memiliki tujuan untuk mendapatkan pengetahuan sehingga dapat mendorong seseorang untuk mengembangkan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki.  Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya dengan demikian kita dapat memperoleh ilmu yang lebih luas. 

Pendidikan juga bertujuan mengembangkan kemampuan yang kita miliki sehingga dapat lebih produktif. Ketika sikap produktif itu ditanamkan dan diterapkan maka dapat mendorong pendapatan untuk terus bertambah, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup. 

Pendidikan tidak hanya bisa didapatkan dengan menempuh pendidikan dibangku sekolah. Selain untuk mengambangkan kemampuan diri, pendidikan juga bertujuan untuk membentuk karakter seseorang. Karakter yang baik dapat meningkatkan kualitas seseorang baik dari moralitas, sosial, spiritual dan ideologi.  Jika Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas maka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia dapat teratasi.