Mohon tunggu...
Yusror Roza
Yusror Roza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama NTB

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Pemandian Tibu Tereng Bukit Tinggi, Gunung Sari, LOBAR

4 Januari 2025   17:29 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Air Sungai yang diberi nama Tibu Tereng ini berada di desa bukit tinggi yang lokasinya dari jalan raya lumayan jauh, karena untuk menuju ke lokasinya lumayan terjang, dan tmpatnya masi asri, bersih dan airnya sangat jernih, namain sayangnya masi banyak yang belum mengetuai keberadaan air Sungai Tibu tereng ini, akan tetapi ada beberapa pengunjung asing yang saya temukan waktu itu yang dibawa oleh salah satu gaet dari ampenan, dan juga keamanan parkirnya juga amanah, ada satu pedagang yang berada di lokasi tersebut dan menyediakan banyak jajanan dan minuman, mulai dari jajanan snack dan es marimas yang harganya murah-murah tentunya, bahkan es cekek pun dijual dengan seharga seribu rupiah, klo kita bandingkan dengan wisata lain mungkin akan jauh lebih mahal harganya walu tempatnya dekat dengan perumahan warga setempat

Karena Air Sungai Tibu Tereng ini juga lumayan jauh dari Perumahan warga setempat, jadi suasananya juga kayak alam banget, masih asri dan banyak pepohonan yang tinggi-tinggi dan lebat tentunya, saya sudah empat kali berkunjung ke Pemandian Air Sungai Tibu Tereng ini, dan Lokasinya pun tetap bersih dengan pesona air yang sangat jernih, Aliran Pemandian Tibu tereng ini langsung bersumber dari segara anak gunung rinjani. 

Bahkan aliran dari Sungain Pemandian Tibu tereng ini langsung mengalir juga ke salah satu bendungan terbesar yang ada di lombok barat, yaitu bendungan meninting yang pada saat ini bendungan tersebut masih menjadi salah satu proyek pemerintah yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2026.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun