Kelompok 9 - Abdul Ghofur dan Rizal adalah mahasiswa KKN IAI Syarfuddin 2022 yang menjalin keakraban dengan warga Desa Kaliuling. Lebih tepatnya di RT 2 RW 4 Dusun Kaliuling di rumah warga bernama M. Hasan dan Bu Ijah pada Senin, 16 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB.
Bapak Hasan sangat menyambut baik para mahasiswa KKN IAI Syarifuddin 2022, ia bersama istri menyuguhkan hidangan ala Desa Kaliuling yang mana hal itu merupakan makanan khas Desa dengan julukan kampung hujan tersebut.
Tampak dalam percakapan yang dilakukan Abd. Ghofur dan Rizal dengan pasangan suami tersebut memberikan gambaran bagi kami mahasiswa KKN IAI Syarifuddin 2022 untuk lebih mudah memahami kondisi dan tradisi, bahkan sebagaian besar mata pencaharian penduduk Desa Kaliuling.
Bapak M. Hasan menyebutkan, di dusun tersebut hanya terdapat 35 Kartu Keluarga. Meski demikian, karena lingkungan Desa Kaliuling merupakan dataran tinggi dan pengunungan, jarak antar rumah satu ke lainya sangat jauh.
Tebing dan sejumlah jurang yang dalam menjadi pemisah di antara rumah warga di dusun yang ditinggali oleh bapak M. Hasan dan istrinya itu.
"Untuk warga lainnya berada di bawah sekitar 1 km dari rumah," ujar beliau.
Adapun mata pencaharian warga yang dikunjungi oleh Abdul Ghofur itu sebagian besar adalah petani cengkeh dan kopi.
"Pak Hasan mengandalkan dan memperoleh penghasilan dari tani yakni, cengkeh dan kopi," kata mahasiswa KKN tersebut.
Kemudian, lantaran mulai dari dua bulan yang lalu di Desa Kaliuling terus diguyur hujan, Bapak M. Hasan menuturkan dirinya tidak bisa bertani dan memilih berternak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di samping menjadi buruh.***
- Pewarta: Abdul Ghofur - Kelompok 09 KKN Desa Kaliuling
- Narasumber: Bapak Hasan dan Ibu Ijah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H