Semuanya semakin bertambah manis karena penonton disuguhi penampilan Julie Estelle bermain piano dan menyanyi. Dan cukup di luar dugaan--setelah terakhir kali mendengar Julie Estelle hanya bernyanyi "Lengser Wengi" di Kuntilanak--Julie berhasil bernyanyi dengan apik. Bahkan salah satu scene di mana dia bermain piano, setelah saya menyimak behind the scene-nya, dilakukan dengan live. Salut!
Tak lupa juga ada suara berat nan memikat dari Om Tio Pakusadewo membawakan "Sabda Rindu" yang bernuansa klasik khas generasinya. Dijamin wanita mana pun tak akan mampu menghindar dari pesonanya saat dia bersenandung di film ini. Semua elemen di atas, didukung dengan naskah yang padat dan berisi garapan M Irfan Ramli, menjadi satu-kesatuan yang terbangun apik dan manis.
Layaknya saya yang selalu menanti-nanti karya brilian Joko Anwar dan Riri Riza, hal itu pun berlaku untuk Angga D. Sasongko. Untunglah Indonesia punya sineas-sineas positif seperti mereka!Â
---------------------------------------------
Tulisan ini di-publish ulang oleh penulis dari blog miliknya: https://lintasgenre.wordpress.com
Images Sources:
http://ghiboo.com/wp-content/uploads/2016/01/SDP-Still-Foto-15.jpg
http://traxonsky.com/wp-content/uploads/2016/01/Surat-dari-Praha_1.jpg
https://i.ytimg.com/vi/l6vdUh79NRs/maxresdefault.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!