Mohon tunggu...
Yusrizal Helmi
Yusrizal Helmi Mohon Tunggu... Desainer - Things

Just coffee and stories

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hio untuk Nina

21 Juni 2022   13:10 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kasihan. Mungkin tidak ada lagi yang membakar hio untuk Nina. Sang Nenek satu-satunya keluarga yang tersisa, menurut kabar terakhir, berada di Khatmandu. Beliau hidup sendiri dalam kondisi lemah dan tak waras. Jangankan mengingat cucunya, sekedar mendengar nama kota Jakarta saja gak sanggup, pingsan!"

"Yah .... siapa pun yang menjadi korban, tidak akan pernah sanggup melibatkan ingatannya dalam sebuah tragedi paling mengerikan di bulan mei '98."

Malang, -

*cerpen yang lain bisa dilihat di blog saya :) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun