Mohon tunggu...
Yusriza PramiswariA
Yusriza PramiswariA Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

berakit ke hulu berenang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Sastra Anak?

5 Mei 2024   14:32 Diperbarui: 5 Mei 2024   14:36 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sastra anak adalah gambaran kehidupan dan/atau metafora yang dikomunikasikan kepada anak, yang melibatkan perasaan, emosi, pikiran, saraf sensorik, dan pengalaman moral yang diungkapkan dalam bentuk bahasa yang dapat dijangkau dan dipahami oleh pembaca anak (Saxby, 1991). Oleh karena itu, sebuah buku dapat dianggap sebagai karya sastra anak-anak, jika gambaran kehidupan dan metafora yang diceritakan bersifat isi (emosi, perasaan, pikiran, saraf, dan pengalaman moral) dan mampu berbentuk (bahasa dan ekspresi). anak dapat mencapai dan memahaminya sesuai dengan tingkat perkembangan intelektualnya. "Buku anak-anak adalah buku yang menjadikan mata anak sebagai pusatnya (Huck et al., 1987). Sastra anak berfokus pada anak-anak. Sebagian orang mengartikan sastra anak sebagai semua buku yang dibaca dan dinikmati anak. Sutherland dan Arthburnot (1991) tidak setuju dengan pernyataan tersebut karena sastra anak tidak hanya mencakup buku-buku yang dibaca dan dinikmati oleh anak-anak, tetapi juga standar sastra dan seni serta persyaratan sastra khusus untuk anak-anak. Norton (1988) mengemukakan pendapat bahwa sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak, yang dapat dilihat dan dipahami melalui kacamata anak..  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun