Mohon tunggu...
Yusri Nurmalasari
Yusri Nurmalasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dibuat Takjub dengan Tingkahnya yang Lugu nan Lucu

29 Oktober 2022   08:58 Diperbarui: 29 Oktober 2022   09:04 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohon izin bubibu hebat. Perkenalkan, Saya adalah seorang Ibu, baru punya anak satu. Alhamdulillah saya dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Panggil saja ia "Aa Uqy". seperti halnya kita orang dewasa, selalu saja ada topik cerita yang berbeda setiap harinya pun dengan malaikat kecilku ini, cerita lucu,bahagia bahkan sampai dibuatnya takjub dengan tingkahnya yang selalu mewarnai hari.

Entah sama atau tidak dengan anak yang lainnya. Namun, pasti ada yang berbeda dalam hal perkembangan setiap anak. Kali ini, saya akan berbagi pengalaman perkembangan Aa Uqy. ketika Aa Uqy beranjak 7 bulan saya dibuat takjub dengan perkembangannya. dibuat takjub ketika ia mulai mengenal mana kucing, mana ayam, mana sapi dan tahu bagaimana suara yang dikeluarkan kedua makhluk tersebut. mungkin hal ini adalah hal biasa bagi para ibu yang lebih dulu berpengalaman. Namun bagi ibu baru seperti saya, ini adalah hal yang sangat luar biasa. MasyaAllah.

Usually, Aa Uqy selalu terbangun pada pukul 03.30 dini hari. Ketika Ia terbangun, ia selalu asik mengoceh sendiri dengan bahasanya, "mungkin doi lagi baca doa bangun tidur atau lagi solawatan ngikutin suara marbot masjid yang mencoba membangunkan para insan yang masih asik berlayar dipulau kapuk" pikirku. 

Bahkan terkadang, ketika Aa terbangun pukul 01.35 Aa selalu membangunkan kami dengan caranya (bergulir sampai kakinya mencapai badan kami) lalu ditendang lah badan kami oleh kaki mungilnya, pertanda bahwa ia ingin ditemani.

Yang selalu dibuat takjub selanjutnya adalah ketika ia sedang asik mengoceh dan adzan pun berkumandang, seketika itu ia pun berhenti dari ocehannya, memberikan sinyal bahwa kali ini ia sedang khusu mendengarkan kumandang adzan sembari memainkan benda yang ada disekitarnya.

kami pun tertegun. "by, coba lihat Aa, masyaalloh ketika suara adzan berkumandang seketika ia pun terdiam seakan mendengarkan" ujar saya kepada abynya Aa. Ia pun hanya membalasnya dengan senyuman, terlihat bahwa Abynya Aa tak kalah takjubnya dengan perasaan saya kala itu. MasyaAlloh.

Sesaat kemudian setelah suara adzan dikumandangkan, terdengarlah suara ayam yang berkokok, dan Aa pun segera membalas suara ayam dengan ocehannya "euuuh..euuuh.." ucap Aa sembari pandangannya yang berusaha mencari sumber suara.

"Apa A? suara Ayam ya? coba A bagaimana suara Ayam? Suuara Ayyam, kongkorong ngoook (dengan nada bernyanyi)". Respon saya kepada Aa. Dan Ia pun langsung membalasanya dengan senyuman yang begiitu manis. MasyaAlloh.

hal yang sama ketika Aa duduk dipangkuanku sembari memperhatikan gelagat kucing dan sesekali beralih pandangan memandangi saya "Apa Sholeh? Apa itu? Kucing? tanya saya. "Gimana suara kucing A?". melanjutkan, sembari menatap kedalam mata Aa mencoba menjawab apa yang menjadi tanyanya.

"Euuuh.." ucap Aa sambil menatap kearah kucing. 

"Suuaraa kuucing, miaaw miaaw (dengan nada bernyanyi)" kataku.

Selalu, Aa pun kembali membalasnya dengan senyuman yang begiitu manis. MasyaAllah

Dan kali ini, satu hewan melata kembali ia kenali yaitu cecak. refleks ketika ia melihat cecak ia pun kembali mengoceh "Euuh,, euuhh,, euuh" oceh Aa. Kali ini ia tidak akan berhenti mengoceh dan mengalihkan pandangannya sebelum akhirnya seseorang didekatnya menyanyikan lagu cecak-cecak didinding. dan selalu dibalas dengan senyumannya yang begiitu manis.. MasyaAllah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun