Mohon tunggu...
Yusrini Rini
Yusrini Rini Mohon Tunggu... Desainer - kuliah

hobi main volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Aspek Internasional terhadap Pendapatan nasional

11 Januari 2024   22:32 Diperbarui: 11 Januari 2024   22:39 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. pengaruh perdagangan internasional terhadap supply dan demand

Menurut teori ekonomi, permintaan dan penawaran selalu berfluktuasi, sehingga menghasilkan satu harga dan kuantitas (jumlah barang) yang menentukan permintaan sepanjang waktu. Banyaknya barang yang dibeli atau dijual berdasarkan harga dan waktu yang berlaku disebut dengan penawaran. Sedangkan pengertian penawaran didasarkan pada jumlah barang yang dijual atau disediakan pada harga dan waktu tertentu.

Teori umum mengenai ekspektasi dan keinginan menyatakan bahwa pasar merupakan suatu tempat yang tidak stabil. Artinya, terdapat banyak pembeli dan penjual di pasar, namun tidak banyak orang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga suatu barang dan jasa secara signifikan. Asumsi ini tidak dapat dibenarkan dalam banyak transaksi sehari-hari karena pembeli dan penjual memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga.

Pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand adalah jika permintaan dalam kancah internasional akan kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi, maka titik keseimbangan supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut ; apabila permintaan akan kebutuhan produksi kita semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semakin bergeser ke tingkat yang rendah dan akan berdampak buruk terhadap pasokan dan permintaan negara.

  • Permintaan (demand)

Konsep permintaan menentukan jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli pelanggan pada berbagai titik harga. Hukum dinamakan demikian karena adanya korelasi antara harga dan jumlah barang, serta sebagai dasar perbandingan. Artinya, jika harga turun maka jumlah barang yang dijual juga akan menurun. Membandingkan rambut dengan rambut, rambut cenderung lebih bersudut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

Fungsi : P = a-bQ atau Q = q-bP dengan syarat nilai a : harus (+) dan b : harus ( -)

  • Penawarana.

Pengertiannya adalah jumlah total item dalam bentuk lini produk yang ditawarkan dapat konsumen secara tepat. Hukum, atau hubungan antara harga dan jumlah barang, adalah positif; Artinya, jika harga suatu barang tertentu tinggi, maka jumlah yang ditawarkan juga akan tinggi, begitu pula sebaliknya. Pindah dari rahang bawah ke rahang atas, Mengenai kurva melereng .

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

  • Biaya produksi
  • Kemajuan teknologi
  • Harga bahan baku
  • Jumlah produsen
  • Laba yang diinginkan produsen
  • Pajak dan subsidi.

Fungsi : P = a + bQ atau Q = a + bP dengan syarat nilai a : ( + / - ) dan niali b : (+ )

B. pengaruh perdagangan internasional terhadap pendapatan nasional

Perdagangan internasional berbeda dengan perdagangan dalam negeri karena perdagangan ini didasarkan pada perbedaan bahasa, mata uang, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, institusi (hukum, politik, dan sejenisnya), dan faktor lainnya. Perdagangan internasional mungkin terkait dengan bahasa yang berbeda. Deskripsi produk mungkin perlu ditulis ulang dalam bahasa produk yang akan digunakan. Jika tidak, ada kemungkinan produk tersebut tidak dikenali pelanggan di valuta asing tersebut.

Pendapatan Nasional Ini adalah jumlah total uang yang diperoleh masyarakat suatu negara selama satu tahun. Faktor utama yang mempengaruhi perdagangan internasional adalah harga, output nasional, dan persentase pekerja angkatan kerja dari negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional terkait. Ekspor akan meningkatkan jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di seluruh negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan keinginan masyarakat nasional. 

Keinginan masyarakat akan mempengaruhi jam kerja dan pendapatan nasional, dan faktor lainnya akan bergantung pada besarnya neto, atau rasio neto terhadap impor. Jika net profit margin positif berarti margin keuntungan lebih tinggi dari impor, jam kerja, dan pendapatan nasional terus menurun. Secara umum, nilai mata uang nasional sangat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar. Perubahan perdagangan dan investasi internasional akan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional melalui fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap impor, ekspor, dan pada akhirnya, permintaan masyarakat.

Meningkatnya pendapatan nasional akan melibatkan pembangunan dan kemajuan negara serta taraf kehidupan masyarakat. Aspek yang sulit dinilai tidak hanya terbatas pada peningkatan pendapatan per kapita dan kesejahteraan. Sebaliknya jika tingkat pendapatan nasional terus meningkat maka perekonomian suatu negara akan mengalami tekanan negatif dari negara lain.

C. Pengaruh perdagangan internasional terhadap Aspek-aspek Mikro Perusahaan

Antara sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif, pembelajaran harga relatif terhadap produk dan jasa adalah pengaruh perdagangan internasional terhadap aspek mikro perusahaan yang diterapkan oleh pasar dan mekanismenya. Analisis usaha mikro melihat perilaku pasar, khususnya ketika pasar memberikan hasil yang efisien. 

Hal ini juga menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang diperlukan agar pasar tidak bergejolak. Topik penelitian penting dalam mikroekonomi meliputi teori keseimbangan umum, data asimtotik perilaku pasar, elaborasi pengambilan keputusan dalam situasi non-pembayaran, dan berbagai aplikasi ekonomi yang berasal dari teori permainan. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan elastisitas produk dalam sistem perdagangan.

Kualitas dan kuantitas kebutuhan yang ditujukan di pasar internasional bergantung pada perusahaan tersebut; tingkat produksi, kualitas dan kuantitas pasokan harian, kekuatan finansial, dan kondisi ekonomi semuanya dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berdampak negatif terhadap usaha kecil. Karena kemudahan akses terhadap pasar internasional, perdagangan internasional juga dapat mengubah bisnis dalam negeri menjadi perusahaan multinasional dengan jaringan perdagangan yang lebih luas. 

Hal ini memungkinkan untuk memanfaatkan surplus perdagangan yang signifikan secara ekonomi yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu, perdagangan internasional dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas suatu perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun