Mohon tunggu...
Yusrini Rini
Yusrini Rini Mohon Tunggu... Desainer - kuliah

hobi main volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosiologi Uang

1 Desember 2023   23:19 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Simmel berpendapat bahwa Uang adalah sejenis yang dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya dan dinyatakan dalam istilah moneter (fisik). Uang adalah hasil dari ketundukan; Ketundukan lain adalah pencipta nilai. Sebagai pencipta puisi, ia mempunyai kemampuan memahami puisi. Perilaku manusia berkaitan dengan fluktuasi nilai mata uang dalam konteks ekonomi. Simmel berargumen bahwa perlunya hubungan sosial, individualisasi, dan kedekatan hubungan antara uang yang ditunjuk dengan suatu bentuk perdagangan. Perdagangan mengembangkan sisi lain dan uang, perluasan persahabatan yang mencakup aspek sosial, individualisasi, dan uang.[7]

Penelitian Endriani mengemukakan Sosiologi uang bukan hanya sekedar jenis materi yang dapat diproduksi dan digunakan sebagai barang pribadi atau alat tukar, tetapi juga sebagai fasilitator atau alat perdagangan. Sesuai prinsip syariah, uang diartikan sebagai suatu barang yang mempunyai kemampuan untuk berubah dan dianggap sebagai barang publik. Barang yang banyak diminati adalah barang publik. Oleh karena itu, hukum Islam mengamanatkan praktik praksis riba dan menunda penimbunan. 

Ketika ada uang, aktivitas ekonomi syariah bisa berjalan lebih lambat, menambah dan mengurangi jumlah sumber daya manusia (aktivitas ekonomi). Jika ada uang cadangan maka barang publik seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan kegiatan lainnya bisa lebih mudah dilakukan. Islam menjunjung tinggi prinsip bahwa uang itu tidak logis. 

Konsep aliran menyatakan bahwa uang harus naik. Setelah uang ditukarkan dengan barang publik, kemudian ditransfer ke rekening tabungan perorangan. Berbeda dengan teori ekonomi konvensional yang memandang uang sebagai sesuatu yang dapat diperdagangkan atau digunakan sebagai alat tukar, uang tersebut jelas merupakan milik pribadi. Meskipun demikian, uang sering disalahartikan sebagai modus, atau modus. Ada juga perbedaan dalam cara Barat Economics mentransfer uang. Teori uang (modal) Irving Fischer didasarkan pada teori aliran, sedangkan teori Marshall-Pigou Cambrige menganggap uang sebagai konsep saham. Mata uang moneter digunakan sebagai pengganti uang tunai.[8]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun