Meskipun sektor pariwisata telah dibuka untuk para turis asing, Indonesia tetap melakukan protocol kesehatan yang ketat supaya penyebaran covid-19 tidak kembali meningkat di Indonesia.
Menurut menpan.go.id, Kemenparekraf akan menargetkan devisa pariwisata akan meningkat sebanyak 1,7 miliar dollar (sekitar 24 miliar) pada tahun 2022.Â
Hal yang akan dilakukan tentunya meningkatkan kualitas terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno mengatakan bahwa jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mencapai angka 4,05 juta orang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang. Untuk tahun 2022, kemenparekraf akan menargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 1,8 juta-3,6 juta untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Â
Kemudian di tahun ini, tahun 2023 kemenparekraf akan kembali menargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 3,4-7,4 kunjungan. Dengan adanya peningkatan kunjungan ini maka nilai devisa negara dari sektor pariwisata akan ditargetkan senilai US$ 2,07 miliar samoai US$5,95 miliar. Untuk itu, kemenparekraf akan terus melakukan program-program yang mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan jumlah devisa negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H