Mohon tunggu...
Yusrina Rachma
Yusrina Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peningkatan dan Penurunan Devisa Indonesia, Apa Penyebabnya?

3 April 2023   12:37 Diperbarui: 3 April 2023   12:46 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun sektor pariwisata telah dibuka untuk para turis asing, Indonesia tetap melakukan protocol kesehatan yang ketat supaya penyebaran covid-19 tidak kembali meningkat di Indonesia.

Menurut menpan.go.id, Kemenparekraf akan menargetkan devisa pariwisata akan meningkat sebanyak 1,7 miliar dollar (sekitar 24 miliar) pada tahun 2022. 

Hal yang akan dilakukan tentunya meningkatkan kualitas terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno mengatakan bahwa jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mencapai angka 4,05 juta orang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang. Untuk tahun 2022, kemenparekraf akan menargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 1,8 juta-3,6 juta untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.  

Kemudian di tahun ini, tahun 2023 kemenparekraf akan kembali menargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 3,4-7,4 kunjungan. Dengan adanya peningkatan kunjungan ini maka nilai devisa negara dari sektor pariwisata akan ditargetkan senilai US$ 2,07 miliar samoai US$5,95 miliar. Untuk itu, kemenparekraf akan terus melakukan program-program yang mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan jumlah devisa negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun