Tetapi, meskipun menawarkan berbagai keunggulan, setrika uap juga mempunyai berbagai tantangan dalam penggunaanya, seperti perawatan alat dan pengelolaan air. Seterika uap sendiri mamerlukan perawatan yang lebih hati-hati dibandingkan dengan setrika konvensional, jika menggunakan air yang tidak sesuai akan menyebabkan karatan sehingga tidak baik untuk digunakan. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan menggunakan air suling atau air dengan kadar kualitas tinggi yang bebas mineral, serta melakukan pemberisahan dan perawatan secara rutin. Walaupun demikian, keuntungan penggunaan setrika uap lebih besar daripada kerugiannya.
Berdasarkan sumber jurnal JIPTEK, dalam melakukan tanya jawab kepada pemilik usaha laundry, masalah yang sering dialami oleh para pengusaha laundry adalah pada proses penyetrikaan. Proses pemakaian setrika yang ada, bagi para pelaku usaha laundry dinilai memakan banyak durasi dan mengakibatkan badan pemakainya penat bahkan menjadikan badan kaku. Di lain hal, para pemilik laundry juga akan menghadapi ketidak mudahan ketika  sedang banyak pesanan jasa laundry yang memerlukan penanganan yang gesit dalam penyelesaianya. Seperti yang dialami salah satu pengusaha jasa laundry milik bapak Sarwanto, SH yang merintis usaha laundry dengan nama "AURALIA Laundry" sejak tahun 2010 yang bertempat di Jl. RM Said, Ngloji Karanganyar. Solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut, tahap penghalusan pakaian atau penyetrikaan perlu dilakukan dengan gesit, maka dari itu digunakanlah setrika uap dalam mengatasi permasalah tersebut.
Seperti yang kita ketahui alat pelicin pakaian atau biasa disebut dengan setrika tidak hanya memiliki satu jenis model saja, tetapi memiliki beberapa jenis model, salah satunya yaitu setrika uap seperti yang sudah disinggung di atas tadi, setrika uap sebenarnya dapat digunakan dalam skala rumahan, tidak hanya digunakan dalam skala industri, dalam penggunaan setrika uap skala rumahan dapat menggunakan energi listrik karena jumlah pemakaian masih dalam taraf kecil, sedangkan setrika uap yang digunakan pada laundry atau industri banyak menggunakan energi gas, mengapa demikian?
Pemakaian setrika uap pada usaha laundry atau industri sudah masuk dalam taraf besar atau tinggi, sehingga penggunaan energi gas lebih menambah penghematan dalam penggunaan listrik, hal ini menjadi bukti bahwa penggunaan setrika uap memang efisien untuk digunakan dibanding dengan penggunaan setrika listrik, karena terdapat pengembangan alat setrika yang tidak hanya dapat digunakan menggunakan energi listrik tetapi juga dapat digunakan menggunakan energi gas, selain itu setrika uap memiliki beberapa kelebihan seperti yang telah dijelaskan, seperti mencegah kecacatan pada pakaian akibat suhu yang terlalu tinggi karena kelalaian pekerja atau penyebab lainnya.
Setrika uap yang digunakan dengan pemakaian energi gas mengunakan teknologi boiler sebagai pemanas dari pembangkit uap panas yang berasal dari sumber energi gas yaitu dari tabung LPG, yang mana uap panas dari alat boiler tersebut bisa diarahkan atau dihadapkan menuju setrika, dan bahkan dapat dibuang secara langsung tanpa adanya kekhawatiran terhadap lingkungan. Agar mendapatkan panas pada setrika uap maka diperlukan uap air yang dipanaskan pada tabung alat boiler. Sehingga jikalau air pada alat boiler habis yang diakibatkan dari penguapan, maka harus diisikan kembali dengan air pada tangki boilernya, disinilah peran penting air digunakan dan menjadi kunci bekerjanya setrika uap.
Kemudian pada para pemilik laundry, pengisian air dalam tabung boiler masih banyak yang memakai cara manual yang dilakukan dengan mengisikan air pada saluran boiler yang ada. Cara tersebut dinilai kurang efisien untuk dilakukan, maka dari itu untuk mengatasi masalah air yang harus selalu diisikan ke dalam boiler setiap air habis, terdapat pengembangan alat oleh para Mahasiswa Teknik, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol No.207, Semarang. Yang mana mereka merancang alat pengisian air otomatis pada setrika boiler atau uap memakai teknologi detektor guna meningkatkan efisiensi penggunaannya, dengan daya yang relatif kecil, yang akan sangat memudahkan bagi pekerja laundry atau industri dalam penggunaan setrika uap dan dapat membentuk sebuah inovasi segar dalam sebuah kegiatan kerja.
Alat tersebut ialah sistem pendeteksi air, berupa detektor Taidacent non contact yang mengarah pada pendeteksian tingkat volume air pada setrika uap secara spontan sesuai dengan yang telah dirancang. Ketika setrika uap akan digunakan maka detektor Taidacent non contact akan mendeteksi tingkat air pada tangki alat boiler. Ketika volume air dalam tangki boiler lebih rendah dari batas yang telah dirancang maka pompa air akan menyala secara otomatis mengisi tabung boiler, kemudian jikalau air hampir mendekati batas maksimal maka pompa air akan mati secara otomatis juga. Proses tersebut akan terus terjadi ketika air lebih rendah dari batas yang telah dirancang, dan berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, pengisian air otomatis menggunakan detektor Taidacent non contact dalam penggunaan setrika uap ini lebih efektif dan sigap sebesar 35,6 % dibandingkan dengan mengisi air secara manual.
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa air merupakan elemen penting dalam kehidupan dan dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kebutuhan termasuk perlengkapan rumah tangga, dalam hal ini air digunakan untuk bahan utama peralatan setrika uap. Dengan adanya air maka setrika uap akan berjalan dengan efisien. Zaman dahulu setrika belum mengalami perkembangan, yang awalnya hanya sebuah setrika arang yang penggunaannya tanpa menggunakan energi listrik dan saat ini menggunakan setrika uap yang sudah menggunakan energi listrik, bahkan sudah dikembangkan menggunakan energi gas yang hemat energi listrik, serta menambah efisiensi dalam penggunaannya karena menggunakan bahan penunjang penting yaitu air. Setrika uap mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan, kelebihannya antara lain lebih ekonomis, mempercepat pekerjaan dan menghasilkan omset yang lebih dibandingkan setrika konvensional, kekurangannya yang paling dominan adalah dari segi perawatannya yang harus hati-hati, tetapi kelebihan lebih dominan sehingga sering digunakan dalam berbagai usaha seperti laundry dan sebagainya pada saat ini.
KESIMPULAN
Air merupakan elemen penting dalam kehidupan dan dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kebutuhan termasuk perlengkapan rumah tangga, dalam hal ini air digunakan untuk bahan utama peralatan setrika uap. Dengan adanya air maka setrika uap akan berjalan dengan efisien. Zama dahulu setrika belum mengalami perkembangan, yang awalnya hanya sebuah setrika arang yang penggunaannya tanpa menggunakan energi listrik dan saat ini menggunakan setrika uap yang sudah menggunakan energi listrik tetapi hemat energi, karena menggunakan bahan penunjang penting yaitu air. Setrika uap mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan, kelebihannya antara lain lebih ekonomis, mempercepat pekerjaan dan menghasilkan omset yang lebih dibandingkan setrika konvensional, kekurangannya yang paling dominan adalah dari segi perawatannya yang harus hati-hati, tetapi kelebihan lebih dominan sehingga sering digunakan dalam berbagai usaha seperti laundry dan sebagainya pada saat ini.
Â