Pada era masa kini hampir semua orang tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi. Adanya perkembangan teknologi ini berdampak pada ketergantungan individu terhadap gadget meningkat, sehingga interaksi sosial secara langsung secara tatap muka berubah menjadi tatap layar. Kecanduan media sosial adalah keadaan dimana suatu individu merasa bahwa dunia maya lebih menarik dibandingkan dunia nyata.
Akibatnya seseorang yang kecanduan media sosial akan menghabiskan waktu yang sangat banyak dan menimbulkan perasaan senang. Seiring dengan lonjakan teknologi, khususnya media sosial, akan membuat image dunia maya seseorang menjadi mengarah ke konsep diri ideal bagi penggunanya. Akibat peningkatan penggunaan media sosial ini juga dapat menimbulkan FOMO (Fear Of Missing Out).
Apa itu FOMO?Â
Menurut JWT Intelligence FOMO (Fear Of Missing Out) merupakan kondisi dimana individu merasa ketakutan apabila individu lainya mengikuti suatu kejadian yang dianggap menyenangkan, tetapi individu tersebut tidak bisa mengikuti suatu kejadian tersebut. FOMO bisa juga disebut dengan istilah kecemasan sosial yang muncul akibat dari perkembangan teknologi, informasi, dan sosial media yang semakin canggih.
FOMO (Fear Of Missing Out) akan menimbulkan perasaan kehilangan, stress, dan merasa tertinggal jika tidak update mengenai peristiwa atau momen penting individu maupun kelompok lain. Media sosial merupakan wadah untuk individu dalam mengunggah segala perilaku pada kehidupan sehari-harinya sebagai penghargaan atas dirinya sendiri.
Ayo ketahui ciri-ciri FOMO!
- Merasa gelisah jika tidak cek media sosial
Pada zaman sekarang kebanyakan remaja tidak mungkin jika tidak memiliki media sosial. Salah satu ciri-ciri FOMO adalah menggunakan smartphone atau media sosialnya dalam waktu yang lama, sehingga individu akan merasa gelisah jika meletakkan smartphone nya.
   2. ProcrastinatingÂ
Jika seseorang sudah kecanduan media sosial maka seseorang tersebut akan mudah tergoda menghabiskan waktunya untuk scroll social media terus-menerus, sehingga pekerjaan yang seharusnya dikerjakan akan tertunda.
  3. Membandingkan pencapaian diri dengan orang lain
      Media sosial adalah wadah bagi semua orang yang ingin mengunggah segala kegiatan di hidupnya. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang yang FOMO akan merasa harus selalu mengikuti apa yang dicapai orang lain.
  4. Melakukan sesuatu hanya karena melihat orang lainÂ
      Jika seseorang melihat postingan atau cerita yang diunggah oleh teman, membuat seseorang berlomba-lomba untuk update mengikuti trend apa yang sedang viral saat itu saja. Hal tersebut juga merupakan salah satu ciri-ciri seseorang mengidap FOMO.
Solusi agar kamu nggak FOMO (Fear of Missing Out)
- Batasi screen time terhadap media sosial
Ketika kamu merasa lelah dengan kehidupan di dunia maya, cobalah untuk menonaktifkan sementara media sosial kita. Jika sudah merasa lebih baik, maka kamu dapat membuka kembali media sosial kamu.
   2. Jangan samakan pencapaian dengan orang lain
Usahakan kamu mempunyai goals masing-masing untuk masa depan, sehingga tidak terpacu oleh pencapaian orang lain dan tidak akan juga ada perasaan tertinggal dalam mengejar pencapaian masing-masing
  3. Self love dan Self CompassionÂ
Bersyukur dan menerima kemampuan diri sendiri sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari menjadi lebih positif. Lalu berikan rasa welas kasih terhadap diri kamu jika mengalami kegagalan, tidak mampu melakukan sesuatu, dan menderita.
  4. Bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata
Perbanyak mencari teman di dunia nyata juga salah satu solusi kamu bisa jauh dari perasaan FOMO. Di dunia nyata kamu akan merasa lebih nyaman dan sadar jika setiap orang pasti memiliki kehidupan yang berbeda dari yang diunggah di media sosial.
