Mohon tunggu...
Yusril
Yusril Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Running

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rancang Bangun Ekonomi Islam

20 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:12 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 • Zakat: Pemberian sebagian harta kepada orang yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial. 

• Infak: Pemberian harta secara sukarela untuk tujuan sosial.

 Sedekah: Pemberian harta kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan.

 • Larangan Riba: Larangan untuk mengambil keuntungan yang tidak sesuai dengan akad yang telah disepakati. 

• Larangan Monopoli: Larangan untuk menguasai pasar secara sepihak.

Tujuan Tauhid dalam Ekonomi Islam:

 • Kesejahteraan Umat: Menciptakan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi seluruh umat manusia.

 • Keadilan Sosial: Membagi kekayaan secara merata dan mencegah terjadinya kesenjangan sosial. 

• Kemandirian Ekonomi: Membangun ekonomi yang kuat dan mandiri berbasis pada nilai-nilai Islam.

-Tauhid menjadi landasan utama dalam membangun sistem ekonomi Islam yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tauhid, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang sejahtera dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun