Mohon tunggu...
Yusril PutraMahendra
Yusril PutraMahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Hubungan Sosial Melalui Tradisi Haul Di Desa Kebagusan

15 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 15 Desember 2024   14:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Haul sebagai upaya menjalin hubungan sosial.

 

Kesimpulan

 

Tradisi haul bukan hanya sebuah acara keagamaan, tetapi juga berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antar kelompok, meskipun ada perbedaan aliran agama seperti NU dan MD. Tradisi haul menggabungkan unsur keagamaan, budaya, dan sosial dalam satu kesatuan, di mana kegiatan seperti doa, zikir, dan hiburan islami menciptakan ruang untuk refleksi sosial dan penguatan solidaritas masyarakat. Berdasarkan pemahaman sosiologis, menjelaskan bahwa haul merupakan konstruksi sosial yang mengandung makna lebih dari sekadar ritual agama, menghubungkan sejarah tokoh yang diperingati dengan kehidupan sosial masyarakat. Tradisi ini juga mencerminkan bagaimana agama dan budaya membentuk realitas sosial yang lebih kompleks dan saling berinteraksi.

 

Acara haul sebaiknya diperingati setiap tahun dan dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman. Tradisi haul ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan saja, tetapi berfungsi sebagai ruang dialog sosial yang dapat menyatukan berbagai kelompok dengan latar belakang yang berbeda. Selain itu, untuk meningkatkan hubungan sosial, tradisi haul dapat disertai dengan kegiatan-kegiatan yang lebih memperkuat solidaritas masyarakat, seperti seminar atau diskusi terkait nilai-nilai sejarah dan agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun