Mohon tunggu...
Yusril Mahendra
Yusril Mahendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan dari tahun 2019 s.d 2022 yang terjadi penurunan pada perusahaan PT. Phapros Tbk

6 Desember 2023   21:25 Diperbarui: 7 Desember 2023   06:58 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 2. Diagram Rasio Lancar PT. Phapros Tbk

Data sekunder diolah peneliti (2023)
Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PTBA di tahun 2019 adalah 1,01 artinya setiap Rp

1 utang lancar dijamin oleh Rp 1,01 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami penurunan

menjadi 0,94 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek

semakin turun dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 likuiditas mengalami kenaikan 1,29

dan di tahun 2022 kembali mengalami kenaikkan 1,33. Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-

rata industrinya, kondisi likuiditas PT. Phapros Tbk sangat baik karena rasio berada di atas rata-ratai ndustri.

Tabel 3. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT. Phapros Tbk

Data sekunder diolah peneliti (2023)
Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 2. Diagram Rasio Lancar PT. Phapros Tbk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun