Mohon tunggu...
yusril iza
yusril iza Mohon Tunggu... Lainnya - Volunteer

Belajar dari hal yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepak Bola Tidak Hanya Identik dengan Rumput Hijau, Tapi Menjalar Kebagian Pasar Bebas

16 Maret 2024   19:33 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepak bola telah berubah wujud dari sebuah ajang pasar bebas. Istilah ini disebut sebagai Industri Bola. Industri bola adalah aktivitas pasar bebas, untuk memutarkan uang, sehingga menjadi nilai produktivitas. Nilai produktivitas ini, sangat berperan untuk meningkatkan keuangan bagi perusahaan sepak bola. Begitu jua dengan pemain, yang dijadikan promotor club yang dapat merealisasikan keuntungan bagi pihak club. Pemain mendapatkan keuntungan. Hanya saja, pemain yang tidak populer akan kecil kemungkinan untuk mendapatkan uang dari sepak bola. 

Sepak bola, sesuai dengan ketenarannya. Club yang punya bintang seperti ronaldo di al-nassr, Messi dan Suarez di Inter Miami mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Inilah yang sekarang disebut sepak bola menjalar ke pasar bebas. Semua orang bisa mananam saham di industri bola, baik yang haram maupun yang halal. Semuanya ada di sini. Hingga akhirnya, bagi club yang paling banyak investasi dan surpulus, maka club sepak bola itu susah untuk bangkrut. Setiap club, harus berupaya untuk mencari player yang tenar, agar stabilitas ekonomi tetap terjaga dari pemain best player. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun