Mohon tunggu...
Muhammad Yusril
Muhammad Yusril Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Suka Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Ekonomi Digital Memiliki Pengaruh Jangka Panjang Bagi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia?

4 Januari 2024   18:04 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:10 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah E-commerce dapat memberikan Pertumbuhan Ekonomi yang Berjangka Panjang bagi Perekonomian Indonesia ?

Ya, E-Commerce berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang bagi Indonesia. Ada beberapa indikator yang mendukung hal ini:

Pertumbuhan Pasar yang Signifikan :

Indonesia saat ini merupakan pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan diproyeksikan akan terus tumbuh. Mordor Intelligence memperkirakan nilai pasar e-commerce Indonesia bisa mencapai USD 86,81 miliar pada tahun 2028, dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 10,40%.Disisi lain peningkatan pengguna internet dan penetrasi smartphone juga turut mendorong adopsi e-commerce, terutama di kota-kota tier 2 dan 3.

Penciptaan Lapangan Kerja 

Seperti yang kita tahu McKinsey & Company sebuah biro konsultansi manajemen global asal Amerika ini memperkirakan bahwa e-commerce akan secara langsung dan tidak langsung mendukung sekitar 26 juta pekerjaan pada tahun 2022, setara dengan 20% dari total angkatan kerja.Ini mencakup lapangan kerja baru di sektor logistik, teknologi, dan layanan pendukung e-commerce lainnya.

Peningkatan Efisiensi dan Aksesibilitas :

E-commerce ini juga bisa  menjembatani kesenjangan geografis dan ekonomi, memberikan akses barang dan jasa kepada masyarakat di daerah terpencil, serta Platform e-commerce juga dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan produksi, menurunkan biaya bagi konsumen dan produsen.Contohnya seperti Sebuah perusahaan ritel menggunakan platform e-commerce untuk mengelola persediaannya. Teknologi yang digunakan oleh platform e-commerce dapat membantu perusahaan untuk melacak persediaan dengan lebih akurat dan mengurangi risiko kehabisan stok.

Pengembangan UMKM :

E-commerce menjadi Platform yang penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya secara luas tidak hanya di daerah tempat tinggal mereka,tetapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia,hal ini karena e-commerce dapat menjangkau konsumen melalui internet dan E-commerce juga dapat meningkatkan persaingan diantara UMKM,hal ini karena UMKM dapat bersaing dengan skala yang lebih besar,yaitu dengan skala nasional ataupun internasional

Meski berpotensi besar, pertumbuhan e-commerce tidak lepas dari tantangan dan hambatan, seperti :

Infrastruktur Digital yang belum Merata

Infrastruktur digital yang belum merata ,hal ini terlihat dari masih bnyaknya Masyarakat belum memilki akses internet yang memadai.Selain itu,kualitas infrastruktu digital juga masih perlu ditingkatkan ,hal ini terlihat dari masih seringnya terjadi gangguan internet,terutama di daerah terpencil.Gangguan jaringan internet ini dapat menghambat proses transaksi e-commerce,sehingga dapat menurunkan minat Masyarakat unutk berbelanja online

Literasi Digital Masyarakat

Kemudian literasi digital Masyarakat juga Literasi digital masyarakat juga menjadi tantangan bagi pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang belum memahami cara menggunakan internet secara aman dan bijak.Masyarakat yang memiliki literasi digital yang rendah rentan menjadi korban penipuan online. Mereka juga rentan terjebak dalam penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat mengganggu proses transaksi e-commerce.

Sistem Logistik yang Perlu Ditingkatkan

Sistem logistik yang perlu ditingkatkan juga menjadi tantangan bagi pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Hal ini terlihat dari masih seringnya terjadi keterlambatan pengiriman barang, kerusakan barang, dan kehilangan barang.Keterlambatan pengiriman barang dapat membuat konsumen kecewa dan tidak puas. Kerusakan barang dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen dan penjual. Kehilangan barang dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi penjual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun