Gunung Pundu Nence terletak di Kelurahan Lela Mase, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Untuk jalur pendakian resmi gunung Pundu Nence hanya memiliki satu jalur, yaitu
jalur Lela Mase. Jalur pendakian ada 2 yaitu jalur resmi di Lela Mase dan satu lagi jalur
pendakian dari Kecamatan Wawo. Karena jalur Wawo belum resmi dan tidak bisa dijamin
keamanannya maka jalur ini tidak resmi alias illegal. Â
Gunung Pundu Nence adalah salah satu gunung yang menjadi pilihan favorit bagi para
pendaki di Bima, karena memiliki pemandangan puncak yang menakjubkan, selain itu Pundu
Nence (PUNCE) ini memiliki nilai sejarah bagi peradaban masyarakat Bima.
Pada jaman dahulu menurut cerita turun temurun warga setempat ditengah hutan yang
tida jauh dari puncak, dahulunya merupakan suatu perkampungan yang didiami oleh
masyarakat Bima pada masa dahulu, terbukti adanya peninggalan berupa Wadu Nocu
(Cobek). Selain itu juga terdapat 3 buah Meriam yang konon katanya dulu merupakan
meriam yang digunakan masyarakat Bima untuk melawan penjajah.
sekitar setengah jam untuk sampai di basecamp pendakian. Di basecamp kami melakukan
registrasi dan pengecekan alat-alat pendakian oleh petugas basecamp. Tepat pukul 09.00
WITA setelah melalui proses registrasi kamipun langsung memulai perjalanan menuju
puncak.
Di awal perjalanan kami harus melewati ladang jagung dan kemudian melewati sungai yang
memiliki air yang jernih dan dingin menyegarkan, kamipun istrahat sejenak untuk menikamti
air sungai sembari ngemil. Di pos 1 atau biasa dibebut dengan pos café kami sampai 20
menit dari sungai, disini terlihat dengan jelas pemandangan rumah-rumah warga Keluran
Lela Mase. Ditengah perjalanan sebelum pos terakhir kami menjumpai 3 meriam yang
berbaris rapi dengan susunan batu disekelilingnya, kemudian kami mengabdikan meriam
bersejarah tersebut dengan kamera handphone.
Kemudian kami lanjut melewati hutan yang masih asri dengan flora dan faunanya. Sesampai
di pos 3 kami disuguhkan dengan pemandangan padang savana yang cukup luas dan kicaun
burung yang begitu merdu. Sesampai di pos 4 atau pos terakhir kami mengisi perut dengan
memasak sayuran yang kami ambil dari sekitaran mata air dan kemudian mengisi air lalu
melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Sekitar pukul 15.00 kami sampai dipuncak gunung, jarak tempuh normal biasanya hanya 4
jam lebih beberapa menit, tapi karena diperjalanan kami berleha-leha menikmati perjalanan
akhirnya kami sampai puncak dalam waktu 5 jam. Puncak gunung Pundu Nence memiliki
ketinggian 1050 MPDPL (meter diatas permukaan laut), hamparan savana yang begitu indah
dan luas diatas puncak gunung ini menjadi ciri khas tersendiri dari gunung ini. Dari atas
puncak kita disuguhan dengan pemandangan Kota Bima dan Kecamatan Wawo dari sisi
selatan, sedangkan dari sisi utara kita bisa melihat pemandangan Gunung Sangeang yang
merupakan gunung berapi yang masih berstatus aktif. Â
Untuk mendaki Gunung Pundu Nence disarankan untuk memilih musim kemarau karena
ketika musim hujan medan yang ditempuh akan terasa lebih sulit dkarena jalan yang licin
dan juga menghindari adanya badai.
Â