Mohon tunggu...
Yusril
Yusril Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Traveling dan Mambaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mini Riset Laporan Keuangan PT. Astra Argo Lestari Tbk Apakah Meningkat atau Menurun?

6 Desember 2023   01:24 Diperbarui: 6 Desember 2023   01:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Objek riset

:

Rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan :

PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk

Tujuan riset*

:

Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk di atas.

Menganalisis laporan keuangan perusahaan di atas.

Tahun riset

:

Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022

Batasan

:

Rasio likuiditas yang hitung adalah rasio lancar dan rasio kas

Rasio solvabilitas yg dihitung adalah Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio Profitabilitas yg dihitung adalah rasio profit margin atau GPM

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT. ASTRA ARGO LESTARI Tbk dari tahun 2019, 2020, 2021 sampai dengan 2022 :

Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk Tahun 2019 s.d 2022

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa total aset PT. Astra Argo Lestari dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami kenaikan secara signifikan yang mana dapat kita lihat total aset PT. Astra Argo Lestari Tbk pada tahun 2021 lebih tinggi di bandingkan dengan total aset tahun sebelumnya akan tetapi pada tahun 2022 total aset PT. Astra Argo Lestari Tbk mengalami penurunan. Berdasarkan analisis horizontal dari tahun 2019 hingga 2020 terjadi peningkatan total aset sebesar 3,32% sedangkan pada tahun 2020 hingga 2021 peningkatan total asetnya sebesar 9,42%. Namun terjadi penurunan lagi pada tahun 2021 hingga 2022 sebesar (3,78%).

Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Rasio Likuiditas, Menurut Widarjo dan Setiawan (2009) rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendanai operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan. Rasio ini membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber daya jangka pendek perusahaan yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Rasio Lancar = Aset Lancar/Utang Lancar

Rasio Kas = Kas dan Setara Kas/Utang Lancar

Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri
Gambar 2. Diagram rasio lancar PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri
Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 2,85 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 2,85 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 3,31 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami penurunan sebesar 1,58. Dan pada tahun 2022 PT Astra Argo Lestari mengalami kenaikan mejadi 3,61 Yang artinya kondisi likuiditas PT. Astra Argo Lestari semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.

Tabel 3. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Gambar 3. Diagram Rasio Kas PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan diagram di atas kondisi likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 0,24 artinya setiap Rp 1 utang lancar di jamin oleh Rp 0,24 kas dan setara kas. Kemudian di tahun 2020 PT. Astra Argo Lestari Tbk kembali mengalami kenaikan sebesar 0,54 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menutupi utang lancar semakin membaik. Serta pada tahun 2021 higga tahun 2022 likuiditas kembali mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,65 dan 0,78 yang artinya kondisi likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk pada rasio kas mengalami peningkatan yang signifikan.

Rasio Solvabilitas, Menurut Sukamulja (2019) rasio leverage atau solvabilitas mengukur risiko keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Rasio leverage menunjukkan proporsi utang perusahaan. Semakin tinggi proporsi utang atas pendanaan aset perusahaan maka akan semakin berisiko suatu bisnis. Semakin dewasa suatu bisnis maka perusahaan akan semakin cenderung untuk memperoleh pendanaan dari utang.

Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity ratio (DER). Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

DER = Total Utang/Total Ekuitas

Tabel 4. Tabel Perhitungan Debt to Equity Ratio PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Gambar 4. Diagram Debt to Equity Ratio PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan diagram diatas menunujukan bahwa solvabilitas pada PT. Astra Agro Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 0,42 atau 42% artinya dari keseluruhan modal yang dimiliki perusahaan sebesar 42% didanai oleh utang. Kemudian di tahun 2020 hingga tahun 2022 rasio solvabilitas PT. Astra Argo Lestari mengalami penurunan dari 0,44 atau 44% menjadi 0,43 atau 43% dan menurun lagi menjadi 0,31 atau 31%. Artinya PT. Astra Agro Lestari Tbk tidak mengalami peningkatan yang signifikan yang mana kondisi ini baik bagi perusahaan karena semakin rendah rasionya maka semakin baik pula kondisi solvabilitasnya.

Rasio Profitabilitas, Menurut Wahyu dalam Kusanti (2015) rasio profitabilitas menggambarkan tingkat efisiensi dan efektifitas perusahaan dalam menggunakan asetnya karena rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan penggunaan aset.

Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

GPM = Laba Bruto/Penjualan

Tabel 5. Tabel Perhitungan Rasio Profit Margin (GPM)  PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Gambar 5. Diagram Rasio Profit Margin (GPM) PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri
Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Astra Argo Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 0,12 atau 12% artinya perusahaan mampu menghasilkan laba kotor sebelum pajak dan bunga sebesar 12% dari keuntungan penjualan yang diterima nya. Kemudian dari tahun 2020 hingga tahun 2021 PT. Astra Agro Lestari mengalami peningkatan profitabilitas dari 0,15 atau 15% menjadi 0,19 atau 19% kemudian di tahun selanjutnya yaitu pada tahun 2022 kondisi profitabilitasnya menurun sebesar 0,17 atau 17% ini artinya kondisi kinerja keuangan perusahaan ini memburuk karena mengalami penurunan.

Kesimpulannya, Berdasarkan hasil rasio diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan likuiditas pada PT. Astra Argo Lestari Tbk rasio lancar mengalami penurunan dan kenaikan yang awalnya 2,85 naik menjadi 3,31 dan terjadi penurunan lagi hingga 1,58 namun pada tahun 2022 likuiditas kembali naik menjadi 3,61. Pada rasio kas perkembangan likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk sangat baik yang awalnya dari 0,24 naik menjadi 0,78. Kemudian pada rasio solvabilitas perhitungan debt to equity ratio PT. Astra argo Lestari Tbk tidak mengalami peningkatan yang mana kondisi ini sanggat baik karena pengelolaan utang yang efisien. Dan yang terakhir yaitu perhitungan rasio profit margin pada PT. Astra Argo Lestari Tbk rasio profitabilitasnya mengalami kenaikan pada tahun 2019 s.d 2021 dari 0,12 menjadi 0,19 yang artinya kinerja perusahaan semakin baik, namun pada tahun 2022 perusahaan ini mengalami penurunan. 

Referensi :

1. Sukamulja, Sukmawati. 2019. Analisis Laporan Keuangan: Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi. Yogyakarta: Andi.

2. Widarjo, Wahyu dan Setiawan, Doddy, (2009). "Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif". Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.XI No.2, Agustus 2009, Hal 107-119.

3. https://e-journal.uajy.ac.id/25392/3/16%2003%2022486%202.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun