[caption caption="Greysia/Nitya. Foto: sport.viva.com"][/caption]
Pasangan ganda putri terbaik Indonesia Greysia/Nitya kembali mengukir prestasi yang tentunya membanggakan bagi Indonesia khususnya olahraga bulutangkis. Rilis terbaru yang dikeluarkan oleh federasi bulutangkis dunia, BWF per 4 Februari 2016 menempatkan mereka diposisi top three dunia tepatnya rangking dua dunia. Ini adalah rangking terbaik mereka setelah hampir tiga bulan terakhir berada di top five dunia.
Butuh waktu kurang lebih 10 tahun bagi perbulutangkis Indonesia khususnya sektor ganda putri untuk kembali menembus rangking dua dunia. Terakhir pasangan ganda Liliyana Natsir/Vita Marissa menembus rangking top five dunia yakni rangking 5 dunia.
Sepanjang dua tahun terakhir prestasi yang ditorehkan greysia/Nitya sangat konsisten dan menunjukan grafik yang sangat signifikan. Setelah meraih medali Emas Asian Games 2014, Greysia/Nitya semakin percaya diri disetiap kejuaraan yang diselenggarakan oleh BWF. Dua gelar juara level GPG, Satu gelar juara Level Superseries (Korea Open), dan medali Perunggu Kejuaraan Dunia serta hasil yang ditorehkan mereka hingga mengantarkan mereka ke rangking dua dunia.
Greysia/Nitya bahkan berpeluang mencapai podium teratas dalam kurun waktu 4 bulan mendatang (bulan April) mengingat poin mereka hanya terpaut sekitar 2000an dengan penghuni rangking satu dunia asal Cina, Luo Yu/Luo Ying.
Greysia/Nitya sepanjang tahun 2015 telah mengikuti sebanyak 17 turnamen. Hanya 10 turnament terbaik saja yang dihitung untuk akumulasi penentuan rangking dunia.
Berikut 10 turnament terbaik pasangan ganda Greysia/Nitya sepanjang tahun 2015 yang saya kutip dari laman bwf:
*All England Open : Perempatfinalis
*My Bank Malasya Open: Perempatfinalis
*VIVO BWF Sudirman Cup: Semifinalis
*BCA INDONESIA Open: Finalis
*Yonex Open Chinese Taipei: Champion (juara)
*TOTAL BWF Championship: Semifinalis (medali perunggu)
*Victor Korea Open: Champion (juara)
*Yonex French Open: Semifinalis
*YONEX SUNRISE Hong Kong Open: Semifinalis
*Dubai World Superseries Final: Semifinalis
Sesuai peraturan yang ditetapkan BWF hanya sepuluh turnament terbaik yang diambil untuk akumulasi poin. Sebagai contoh misalnya: Greysia/Nitya menjadi finalis kejuaraan Indonesia Master namun poin yang mereka kumpulkan pada kejuaraan tersebut tidak dihitung. Sebagai gantinya yakni poin yang diambil dari kejuaraan final superseries. Meski hanya sampai pada babak semifinal, poin yang didapat lebih banyak bahkan melebihi poin yang menjuarai kejuaraan level grand prix gold.
Kejuaraan All England bulan Maret nanti akan menjadi jalan dan peluang mereka menuju podium tertinggi rangking dunia sektor ganda putri. Greysia/Nitya harus mencapai babak final atau minimal menjadi semifinalis agar mencapai podium tertinggi.Â
Meski menempati rangking dua dunia, Greysia/Nitya sementara menempati posisi pertama untuk babak kualifikasi Olimpiade Rio Brazil 2016. Jika pengumpulan poin babak kualifikasi Olimpiade Brazil berakhir hari ini, maka Greysia/Nitya akan menempati unggulan pertama pada Olimpiade Brazil Agustus mendatang.
