[caption id="attachment_323848" align="aligncenter" width="581" caption="Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, badmintonindonesia.org"][/caption]
Pasangan ganda putra rangking satu dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masuk dalam nominasi pemain terbaik 2014 versi BWF kategori sebagai pemain terbaik putra. Ahsan/Hendra akan bersaing bersama Lee Chong Wei (Malasya), Chen Long (China), Lin Dan (China), dan pasangan ganda Ko Shung Hyuan/Lee Young Dae (Korea). Ahsan/Hendra masuk nominasi berbekal prestasi, di mana mereka sukses meraih tiga gelar super series (Malasya Open 2013, Singapore Open 2013, dan Jepang Open 2013), dua gelar superseries premier (Indonesia Open 2013 dan All England Open 2014), satu gelar BWF World Final Super series 2013, dan satu gelar kejuaraan dunia 2013. Tak heran, atas prestasi yang mereka torehkan, mereka pun sukses berada di podium rangking satu dunia. Ini sebuah prestasi yang membanggakan, meski keduanya belum lama dipasangkan, namun berhasil menempati rangking satu dunia dalam kurun waktu yang singkat. Di antara nominasi yang ada, Lee Chong Wei dan Lin Dan pernah menjadi pemain terbaik versi BWF. Di tahun 2008, Lin Dan sukses meraih penghargaan sebagai pemain terbaik putra, sedangkan Lee Chong Wei sebanyak tiga kali yakni ditahun 2009, 2010, dan 2011. Di tahun 2013, peraih medali emas Olimpiade London asal China, Cai Yun/Fu Haifeng berhasil menjadi player of the year award.
[caption id="attachment_323852" align="aligncenter" width="585" caption="Lee Chong Wei, sport.malaysia.msn.com"]
Hendra/Ahsan sebelumnya pernah masuk dalam nominasi pemain terbaik di ajang Fox Sports Asian Sport 2013. Namun mereka harus menerima ketangguhan seorang Ratchanok Intanon asal Thailand, setelah diputaran final, Hendra/Ahsan kalah dari pemain asal Thailand tersebut. Hendra/Ahsan adalah satu-satunya pemain Indonesia yang masuk dalam nominasi pemain terbaik putra tahun 2014. Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad sangat disayangkan tidak masuk dalam daftar nominasi. Dibandingkan Lin Dan, Tontowi Ahmad layak masuk dalam nominasi jika prestasi adalah menjadi acuan/dasar seorang atlit dinominasikan.
[caption id="attachment_323851" align="aligncenter" width="580" caption="Lee Yong Dae and Ko Sung Hyun, badmintonlink.com"]
Lin Dan ditahun 2013 hanya memeroleh satu gelar juara bergengsi yakni medali emas kejuaraan dunia 2013, itupun berbekal wild card. Namun apa pun yang menjadi keputusan BWF, perlu disikapi dengan baik dan lapang dada.
[caption id="attachment_323853" align="aligncenter" width="544" caption="Chen Long (kiri) dan Lin Dan (kanan), badmintonphoto.com"]
Dikategori putri, Ratchanok Intanon (Thailand) adalah salah satu pemain non-China yang masuk dalam nominasi. Intanon akan bersaing bersama nominasi lainnya untuk menjadi player of the year award yakni Li Xuarei, Wang Yihan, Wang Xiaoli/Yu Yang, kesemuanya berasal dari China.
[caption id="attachment_323854" align="aligncenter" width="286" caption="Wang Yihan (Kiri) dan Li Xuarei (kanan), www.news.cn"]
[caption id="attachment_323855" align="aligncenter" width="511" caption="Yu Yang (depan) dan Wang Xiaoli (belakang), theguardian.com"]
Intanon yang sebelumnya terpilih sebagai pemain terbaik di Ajang Fox Sports Asian 2013, terpilih sebagai nominasi berbekal medali emas kejuaraan dunia 2013 serta deretan prestasi yang telah ia torehkan. Medali emas yang ia raih di kejuaraan dunia tahun lalu, saat itu ia masih berusia 18 tahun.
[caption id="attachment_323849" align="aligncenter" width="603" caption="Ratcanok Intanon, ibnlive.in.com"]
Satu kategori terakhir yakni kategori Promising Player of the Year. Ini diperuntukan bagi pemain junior. Atlit junior Indonesia Rosyita Eka Putri Sari tidak masuk dalam nominasi dikategori ini. Tahun ini, ia meraih tiga medali perak di kejuaraan dunia dalam waktu yang relatif singkat (bersamaan). Medali Perak ia persembahkan di nomor beregu, ganda putri, dan ganda campuran.
Dikategori ini, hanya ada empat nominator. Dari keempat nominator, hanya satu pemain putra yang masuk nominasi sedangkan tiga nominator adalah atlit junior putri. Pemain junior putra yang menjadi nominator adalah pemain asal Korea, Heo Kwang Hee .
Sedangkan nominator putri, dua di antaranya atlit Jepang yakni Akane Yamaguchi dan Aya Ohori.
Satu nominator tersisa dikategori ini adalah menjadi milik peraih medali Perak SEA Games 2013, Busanan Ongbumrungpan (Thailand).
[caption id="attachment_323858" align="aligncenter" width="510" caption="Busanan Ongbumrungpan, djarumbadminton.com"]
Pada ajang pemilihan atlit terbaik 2014, China adalah Negara terbanyak atlitnya masuk dalam nominasi (6), Korea (3), disusul Jepang, Indonesia, dan Thailand (2), sedangkan Malasya hanya satu wakilnya. Pengumuman pemenangnya akan diumumkan pada hari Jum'at (23/Mei) dua hari sebelum kejuaraan beregu Thomas and Uber Cup usai.
Salam Bulutangkis. . . :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H