Uber cup:
06.00 PM : China vs Inggris (court 3)
06.00 PM : India vs Indonesia (court 1)
bold: tayang di tv (Net tv)
Tim Thomas dan Uber Indonesia
Dari materi pemain, Indonesia masih lebih baik dari Korea. Namun, bukan menjadi sebuah sanduran, laga perempat final besok, tim Indonesia akan memenangkan pertandingan dengan mudah. Korea tercatat pernah mengalahkan tim Indonesia dikejuaraan yang sama tahun 2008 dibabak empat besar. Kala itu, tim Thomas Indonesia yang diperkuat Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Markis Kido/Hendra Setiawan harus menerima pil pahit usai ditekuk Korea dengan skor telak 0-3. Lebih menyakitkan lagi kala itu, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara.
Tim Indonesia akan menurunkan pemain terbaiknya dilaga perempat final hari ini. Tim Indonesia harus mengamankan tiga sektor tunggal dikarenakan selama babak penyisihan grup C, tunggal Korea tidak mampu berbicara banyak. Sektor ganda, dengan masuknya kembali Lee Young Dae dan Kim Min Jung, akan susah bagi ganda Indonesia mengamankan poin disektor ini. Lee Young Dae/Yoo Yeon Seong selalu mengalahkan ganda Ahsan/Hendra. Tercatat kedua ganda ini sudah tiga kali bertemu dan semuanya dimenangkan ganda Korea. Begitu juga dengan Ganda Angga/Ryan yang kalah atas ganda Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
Tim Uber ada harapan lolos dari hadangan India. Disektor ganda, Indonesia lebih bagus dari India. Tim Indonesia harus mampu mengamankan dua poin disektor ganda dan satu poin dipartai tunggal jika ingin menjaga asa memenuhi target ke semifinal. Bukan tidak mungkin, tim Uber dapat lolos kepartai puncak, andai Jepang dikalahkan Denmark. Tim Uber Denmark bukan lawan yang berat bagi tim Uber Indonesia. Semoga sejarah 2008 silam dapat terulang kembali ditahun ini, di mana kala itu, tim Uber Indonesia tidak diperhitungkan. Namun, dewi fortuna masih berpihak pada kubu Indonesia yang digawangi Maria Kristin Yulianti dkk mampu tampil hingga ke partai puncak.
Salam bulutangkis . . .:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H