[caption id="attachment_324469" align="aligncenter" width="465" caption="Tommy Sugiarto, http://badmintonindonesia.org"][/caption]
Laga penyisihan grup A bagian putra memertemukan tim Indonesia melawan tim Singapore. Melawan Singapore, tim Thomas Indonesia tampil dengan menurunkan formasi terbaiknya sama halnya yang dilakukan China dipengisihan grup D saat menjamu Prancis. Tim Indonesia sendiri menganggap tim Singapore bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Bertanding di court satu, Indonesia memulai partai pertama tunggal melalui Tommy Sugiarto melawan Zi Liang Derek Wong. Game pertama, Tommy tidak mengalami kesulitan dan menang mudah 21-11. Tunggal Singapore, Zi, memberi perlawanan kepada Tommy di game kedua. Alhasil, Tommy sempat tertinggal dalam perolehan poin meski akhirnya mampu menyamakan skor dan berbalk unggul atas lawannya. Game kedua tetap menjadi milik Zi dan memaksa pertandingan harus berlanjut hingga game ketiga, 21-17. Sempat hilang konsetrasi diawal game kedua, Tommy akhirnya kembali bangkit dan kembali ke pola permainannya seperti digame pertama. Tommy berusaha untuk tampil menekan dan menghujani pertahanan Zi dengan smes-smes keras. Game ketiga menjadi milik Tommy 21-15 sekaligus membawa Tim Indonesia memimpin 1-0 atas Singapore.
Juara dunia 2013, Hendra/Ahsan turun dipartai kedua ganda. Juara dunia tersebut hanya butuh waktu 30 menit untuk menghentikan perlawanan ganda Bawa Chrisnanta/Chayut Trichart dua game, 21-15, 21-16. Pada game pertama, Ahsan/Hendra menguasai jalannya pertandingan. Keadaan berbalik diawal game kedua, ganda Singapore memulai awal game kedua dengan memimpin 4-0 atas ganda Indonesia. Ahsan/Hendra menyamakan skor 5-5. Interval game kedua menjadi milik ganda Indonesia, 11-9. Ahsan/Hendra semakin mendominasi dan meninggalkan perolehan poin atas Danny/Chayut dan menutup game kedua dengan skor 21-16. Kemenangan mereka memerlebar poin 2-0 atas Singapore.
Partai ketiga memainkan sektor tunggal. Tim Indonesia memercayakan Hayom untuk mengatasi perlawanan Chao Huang. Meski lawan yang dihadapi Hayom berperingkat 172 dunia, pertandingan berlangsung ketat dan menguras banyak energi digame pertama. Tunggal Singapore memulai game pertama dengan cukup baik. Ia terus unggul 2-1, 4-2, dan 6-2 atas Hayom. Tertinggal empat angka, Hayom mencoba mengejar ketertinggalan poinnya dan mampu menyamakan skor 6-6, 8-8. Interval game pertama menjadi milik Huang, 11-8. Usai jeda interval, Hayom memerkecil ketertinggalan poinnya menjadi 10-11. Hayom akhirnya menyamakan skor saat kedudukan 14-14 dan berbalik unggul 15-14, 16-14, dan 17-14. Game pertama tetap menjadi milik Hayom 21-17 dalam tempo 17 menit. Awal game kedua, pertandingan berlangsung seru hingga skor kembar terjadi dikedudukan 1-1, 2-2. Interval game pertama menjadi milik Hayom, 11-9. Hayom menyumbangkan satu poin untuk tim Indonesia usai menutup game kedua 21-14. Kemenangan Hayom sekaligus mengunci kemenangan tim Indonesia atas Singapore, 3-0.
Partai keempat memainkan sektor ganda. Angga Pratama/Ryan Agung Saputro melawan Yong Kai Terry Hee/Zi Liang Derek Wong. Angga/Ryan langsung in digame pertama. Zi yang sebelumnya bermain disektor tunggal, kali ini menjadi bulan-bulanan ganda Indonesia. Smes-smes keras selalu menghujani pertahanannya. Angga/Ryan semakin jauh meninggalkan poin atas lawannya hingga interval game pertama, 11-2. Keadaan ini terus berlanjut hingga kedudukan 12-2, 13-2, 14-2. Ganda Singapore akhirnya harus melepaskan dan menerima kekalahannya atas ganda Indonesia digame pertama, 9-21. Game kedua, ganda Singapore merobah permainan usai jeda interval dengan berusahan mengurangi tempo permainan dan kali ini ganda Indonesia terbawa permainan lawan. Alhasil ganda Singapore memerkecil ketertinggalan mereka dari 7-13 menjadi 12-13, 13-14, dan 14-16. Poin lawan hanya bertahan sampai diangka 15 sebelum Angga/Ryan menutup game kedua 21-15 dalam waktu 25 menit. Tim Indonesia unggul 4-0 atas Singapore.
Tim putra Indonesia akhirnya mengikuti jejak tim putri yang pada pertandingan perdana penyisihan grup X juga mengalahkan tim putriAustralia dengan skor telak 5-0. Simon Santoso yang turun dipartai penutup menang atas tunggal ketiga Singapore, Ting Sean Lee. Perbedaan peringkat yang cukup jauh antara kedua pemain di mana Simon kini bertengger dirangking 34 dunia, sedangkan lawannya 383 dunia ditambah grafik permainan Simon Santoso yang sedang dalam performa terbaiknya usai menjuarai Singapore Open April lalu tidak memudahkan langkah Simon memenangkan pertandingan dengan mudah. Awal game pertama, Lee mampu mengimbangi Simon hingga skor kembar terjadi saat kedudukan 1-1, 3-3, dan 5-5. Perlawanan Lee akhirnya hanya bertahan diawal game pertama setelah itu Simon Santoso semakin tidak terbendung lagi perolehan poinnya. Dalam waktu 16 menit, Simon Santoso merebut game pertama 21-16 atas Lee.
Awal game kedua pertandingan dikuasai oleh pemain Singapore. Lee kali ini mampu memimpin perolehan poin atas Simon 2-1, 4-2, 5-3, 7-4, 8-5 hingga interval 11-9. Keperkasaan tunggal Singapore berlanjut hingga usai jeda interval 14-11, 15-12, 17-14, 18-16, Simon menyamakan skor dikedudukan 18-18 dan berbalik unggul 19-18 atas Lee. Sempat match poin 20-18, Lee memaksa pertandingan game kedua duech meski akhirnya Simon memenangkan pertandingan 22-20 atas Lee. Simon menutup pertandingan babak penyisihan grup A Indonesia vs Singapore usai memetik kemenangan dipartai terakhir atas Lee 21-16, 22-20 dalam waktu 38 menit sekaligus menang mutlak 5-0 atas Singapore.
Sehari sebelumnya, tim Uber Indonesia juga menang atas Australia 5-0 dan kini memimpin puncak klasemen grup X. Tim Thomas dan Uber Indonesia akan melakoni laga kedua penyisihan grup pada 20/5.
Jadual pertandingan penyisihan grup X Uber cup (Selasa, 20/5):
09.00 AM (waktu India) : Indonesia vs Singapore
09.00 AM (waktu India) : Korea vs Australia
