[caption id="attachment_330114" align="aligncenter" width="640" caption="anggrek merah"]
[caption id="attachment_330115" align="aligncenter" width="640" caption="berpose di bawah tongkonan"]
Malah, banyak yang percaya bahwa orang Mamasa lebih sakti daripada orang Toraja. Entah, apakah informasi ini benar ataukah tidak. Yang pasti, Toraja adalah wilayah yang telah lama dikunjungi para turis dan pelancong. Orang Toraja juga telah banyak yang merantau dan merambah berbagai kota. Sedangkan orang Mamasa masih tinggal di pegunungan yang terisolasi. Mereka tak banyak meninggalkan pegunungan sehingga kebudayaannya belum banyak bersentuhan dengan kebudayaan lainnya.
Apapun itu, pengalaman di Mamasa mengajarkan bahwa Indonesia adalah wilayah luas yang penuh dengan keunikan. Tanah air ini amatlah banyak menyimpan kisah-kisah yang menakjubkan serta banyak surga indah, sebagaimana yang saya saksikan di Mamasa. Saya amat senang karena bisa mengunjungi beberapa tempat seindah dan semisterius Mamasa. Lebih bahagia lagi ketika bertemu orang-orang Mamasa yang sedemikian bersahaja, mencintai alamnya, serta tak pernah membanggakan diri atas apa yang sudah dilakukannya.
Ketika bertemu orang pegunungan Mamasa yang rendah hati itu, saya serasa dibasahi embun sejuk. Di Jakarta dan banyak kota lain, orang-orang tengah bersiap menyambut pemilu. Ada banyak orang yang angkuh dan membanggakan komitmen serta apa yang sudah dilakukannya. Dunia jadi arena penuh pamer kehebatan. Ada pula banyak hujatan. Mengapa di panggung politik kita tak banyak orang yang serendah hati dan sebijaksana orang Mamasa?
Baca Juga:
Inspirasi Athirah, Ibunda Jusuf Kalla