Mohon tunggu...
Yusran Darmawan
Yusran Darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di Pulau Buton. Belajar di Unhas, UI, dan Ohio University. Blog: www.timur-angin.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penafsir Bintang di Pegunungan Sulawesi

5 Agustus 2014   15:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:22 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi, apakah penafsir bintang itu masih ada?"

"Iya. Saya bisa mengantar kamu untuk menemuinya," katanya.

Tiba-tiba saja, ada rona bahagia yang memenuhi hati ini. Rasanya tak sabar untuk segera bertemu dan belajar banyak hal tentang bintang-bintang yang menjadi kompas bagi sistem pertanian di situ. Semoga saja pengetahuan tentang perbintangan itu tetap bertahan dan lestari hingga masa-masa mendatang. Tiba-tiba saja saya khawatir tentang punahnya tradisi itu. Generasi hari ini lebih tertarik bermain facebook ketimbang memahami adat dan sistem tradisional. Hiks.

BACA JUGA:

Hikayat Lorong Janda di Barang Lompo

Sebuah Getar di Balik Masjid

Kisah Ibnu Sina yang Menyesakkan Dada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun