Hubungan patron-klien di masyarakat makassar, ajjoareng dalam bahasa bugis tetapi karaeng dalam bahasa makassar atau ana' karaeng (anak dari patron tersebut). Sedangkan joa joanya atau kliennya disebut ana' ana' atau taunna (orang-orangnya) yang dengan suka rela menjadi pengikut dan atau mereka (klien) ini keturunan pengikut sebelumnya. Biasanya orang Sulawesi selatan menyebutnya dengan hubungan antara karaeng dengan taunna sebagai minawang (mengikuti) dengan artian mereka bersifat sukarela dan suatu saat bahkan setiap saat dapat diputuskan.
Saya kira itu saja yang bisa saya share ke teman-teman tentang hubungan Patron-klien pada masyarakat bugis dan makassar disulawesi selatan. Mohon maaf bila ada kesalahan, kalau mau menambahkan silahkan tulis dikolom komentar. thanks :D