Mengawali tahun 2020, tepatnya pada hari Jum'at, tanggal 3 Januari 2020 atas inisiatif Dr. H. Janawi selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, mengajak para "pentolan" mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kemah bakti dan rapat kerja organisasi kemahasiswaan (ormawa) di Pulau Nangka.Â
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut diikuti oleh pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) periode 2019 dan pengurus Dema periode 2020, dan para ketua-ketua Unit Kegiatan Mahasiswa dan Uni Kegiatan Khusus (UKM/UKK) yang ada dilingkungan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.
Kegaiatan kemahasiswaan perdana tahun 2020, sengaja dipilih di pulau agar mahasiswa dapat lebih serius dan fokus dalam mengevaluasi kegiatan 2019 dan lebih strategis merancang kegiatan untuk tahun 2020. Â
Mahasiswa adalah elemen penting yang harus ada di setiap kampus, yang kehadirannya dihimpun dalam wadah organisasi mahasiswa (Ormawa). Ormawa terdiri dari Dema, UKM dan UKK, sebagai organisasi atau wadah berhimpun bagi mahasiswa dalam rangka pengembangan keilmuan, minat, bakat dan keterampilan mahasiswa ditingkat kampus. Kampus perlu hadir sekaligus menfasilitasi panggung ekspresi bagi mahasiswa sebagai bagian dari kebebasan berserikat dan berpendapat.Â
Disamping itu, ormawa juga wahana untuk mengembangkan potensi diri, kepribadian dan peningkatan kapasitas dan wawasan intelektual. Diharapakan nantinya mahasiswa mampu belajar bagaimana berpikir (learning how to think), belajar bagaimana untuk melakukan (learning how to do), belajar menjadi diri sendiri (learning how to be) dan belajar bagaimana hidup bersama (learning how to live together).
Raker yang dibahani oleh beberapa narasumber internal kampus dimulai pada pagi hari Sabtu, 4 Januari 2020 dengan pemaparan konsep dan target berorganisasi bagi mahasiswa yang disampaikan oleh Dr. Iskandar. Iskandar mengajak mahasiswa untuk selalu hadir sebagai insan intelektual dengan mengedepankan kesantunan, berkepribadian dan selalu taat azas.Â
Diskusi selanjutnya dibahani oleh Dr. Yusra Jamali, yang mengajak mahasiswa untuk sanantiasa mengikuti norma-norma yang berlaku di kampus, sebagai aktivis kampus, setiap mahasiswa perlu menunjukkan prestasi akademik yang unggul dengan karya-karya besar agar dapat dicatat sebagai jejak sejarah, bahwa kita bernah berhimpun, bersama mengawangi organisasi kemahasiswaaan.Â
Sedangkan Kusnadi, S.Kom mengingatkan agar mahasiswa selalu mempersiapkan diri untuk tampil lebih prima dengan administrasi yang tertib, dokumen yang tertata rapi serta memastikan setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat menghadirkan nuansa positif bagi kampus.
Kisah Lima Datuk Â
Alkisah, pada Hari Minggu, Tanggal 5 Januari 2020 sebagai hari ke-3, dan hari itu sebagai hari terakhir kami berada di Pulau Nangka. Ketika kami pulang dari pantai kapal terendam sebagai tempat digelarnya kemah.Â