Darwinisme (teori tentang evolusi) banyak dipercaya dan dianut karena setiap kita (bangsa) merasa punya kekhasan dan kelebihan. Bahayanya, jika setiap kita kemudian menganggap paling unggul dengan menginvasi bangsa lain.
Sejak masa Hitler sampai George W Bush, merasa unggul dan 'bersih' mendasari tindakan brutal para pemimpin yang kurang rasa humornya. Hitler yang merasa ras Aria lebih unggul 'membersihkan' orang Yahudi sampai dengan cara yang paling kejam. George W. Bush dengan alasan lebih 'bersih' dan beradab, membombardir Irak sampai dengan argumentasi paling memalukan dan memuakkan.
Sebaiknya para pemimpin seperti itu belajar kepada Nia Vardalos, seorang penulis naskah film warga Amerika keturunan Yunani. Wanita yang karirnya hampir mentok ini punya pengalaman pahit ketika menikah dengan Ian Gomes yang bukan orang Yunani. Awalnya keluarga Nia tidak setuju. Karena bagi orang Yunani keluarga adalah hal sangat penting, penolakan atau ketidaksetujuan itu tentunya bermasalah.
Pengalaman pahit itulah yang kemudian dituliskan dan dimainkan di panggung theatre oleh Nia Vardalos. Ketika Rita Wilson (istri aktor Tom Hank) yang juga keturunan Yunani tertarik memfilmkannya, jadilah film "My Big Fat Greek Wedding" ini.Â
Film yang disutradarai Joel Zwick dan diperanutamai oleh Nia Vardalos sendiri ini mengejutkan dari banyak hal. Termasuk nominasi Golden Globe untuk kategori film komedi dan Academy Awards untuk kategori skenario film asli. Pendapatan film ini setelah beredar juga sangat fantastis, meraup pemasukan lebih dari US$ 300 juta. Padahal awalnya dimaksudkan sebagai film komedi kelas 2 saja dengan biaya hanya US$ 5 juta.
Tapi sejak awal film ini memang sudah menarik. Cara Nia menuturkan pergaulan perbedaan penuh dengan humor. Toula Portokalos (diperankan Nia Vardalos) adalah seorang wanita lajang keturunan Yunani yang sudah memasuki usia 30 tahun.Â
Usia sematang itu, tanpa pacar, apalagi suami, tentu mengkhawatirkan bagi orang Yunani. Orangtuanya, Gus (Michael Constantine) dam Maria (Lainie Kazan), Paman Taki (Gerry Mendicino), Bibi Voula (Andrea Martin), adik Nick Portokalos (Louis Mandylor), dan banyak sepupu lainnya; mendorong dan mengusahakan agar Toula cepat menikah. Mereka menyarankan Toula pergi ke Yunani untuk mencari suami.
Tentu saja Toula menolak. Meski begitu, sebagai wanita Yunani dia juga merasa khawatir. Karenanya Toula sangat hapal doktrin turun temurun di kalangan wanita Yunani: "gadis Yunani yang baik harus melakukan tiga hal dalam hidupnya: menikah dengan lelaki Yunani, melahirkan banyak bayi Yunani, dan menjamu keluarga besarnya sampai tua".
Budaya mengekang seperti itu tidak menjadikan Toula tertekan dan stress. Tapi dengan rasa humor, semuanya menjadi lain. Ketika Gus selalu memperkenalkan keponakan-keponakannya dengan satu nama: Nick, ketika seluruh kata dan model yang sedang trend selalu dianggap Gus berasal dari Yunani, ketika Maria memberi perumpamaan 'suami kepala keluarga dan istri leher yang menyetir', ketika saudara-saudara Toula begitu campur tangan pada rencana perkawinan Toula; semuanya memicu tertawa. Bagi My Big Fat Greek Wedding, tidak ada peluang permusuhan bagi perbedaan.