Saya tiba di Bangil sekitar akhir bulan November 2013. Waktu itu saya punya proyek penulisan naskah bertema pertanian dan perkebunan. Karena baru saja pindah, tentu saya belum hafal lingkungan sekitar kabupaten Pasuruan. Padahal, dalam penulisan naskah pertanian diharuskan mengambil data-data primer. Satu-satunya yang teringat di kepala saya waktu itu adalah Kebun Raya Purwodadi.
Jadilah, pada saat itu saya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Kebun Raya Purwodadi. Kubuka situs wikimapia untuk melihat letak di mana kebun raya purwodadi berada. Setelah kuamati, ternyata dekat dari Kota Bangil. Saya pun mereka-reka rute yang akan saya tempuh untuk menuju Kebun Raya Purwodadi.
Data dari peta wikimapia tentu belum lengkap kalau tidak disertai informasi petunjuk arah dari orang-orang. Mulailah saya bertanya dengan orang-orang Bangil cara menuju ke Kebun Raya. Saya diberitahu dari orang Bangil untuk menuju Kebun Raya supaya menggunakan Bis jurusan Pasuruan-Mojokerto (turun di pertigaan Gempol) terus naik Bis Jurusan Surabaya-Malang (langsung turun di Kebun Raya).
Oke, informasi yang kuperoleh sudah memadai. Mulailah, saya mempraktekkannya. Saya naik bis jurusan Pasuruan-Mojokerto menuju pertigaan Gempol. Kupikir sesampai di pertigaan Gempol, saya bisa naik bis jurusan Surabaya-Malang. Ternyata saya salah. Bis jurusan Surabaya-malang sudah tidak lewat pertigaan Gempol. Rute jurusan tersebut sudah dialihkan ke arteri.
Dari informasi penjual makanan, saya harus naik len (angkot) untuk menuju arteri. Ya sudah, saya pun naik len menuju arteri. Benar juga, ternyata bis jurusan Surabaya-malang memang melalui arteri.
Saya pun mencegat bis jurusan Surabaya-Malang. Saya bertanya kepada kondektur bis untuk tujuan Kebun Raya purwodadi. Ternyata kondektur hanya bilang sampai Purworejo. Pada saat itu saya tidak begitu mengerti. Tapi, saya tetap ikut saja karena saya sudah yakin benar bahwa bis ini pasti lewat kebun Raya Purwodadi.
Agak makan lama untuk sampai di Pertigaaan Purworejo. Rute yang dilaluinya antara lain pandaan. Selebihnya, saya tidak begitu hafal. Hingga tiba di pertigaan Purworejo saya diberitahu kondektur bis supaya turun.
Dari Pertigaan Purworejo, saya harus naik len untuk menuju Kebun Raya Purwodadi. Bis jurusan Surabaya-Malang sebenarnya melewati Kebun Raya Purwodadi, tapi penumpang tidak diperbolehkan turun di Kebun karena akan menjadi masalah dengan sopir angkutan len.
Ya sudah, akhirnya saya bisa mencapai kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H