Musim hujan telah tiba. Air begitu melimpah. Sayang kan kalau air ini terbuang begitu saja terlewatkan masuk ke dalam sungai atau selokan. Sudah saatnya, air yang melimpah ini dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Bikin taman kolam di pekarangan rumah adalah ide yang tepat. Kolam ini bisa diisi dengan jenis-jenis ikan hias maupun ikan kondusmsi.
Air yang berasal dari limpahan air hujan bisa dipakai untuk memelihara ikan. Hanya saja, perlu diperhatikan jenis-jenis ikan yang akan dipelihara. Air hujan bersifat asam. Jenis-jenis ikan yang bisa hidup dengan kondisi air asam begini antara lain; nila, mujair, gabus, lele.
[caption id="attachment_335816" align="alignleft" width="300" caption="Desain taman kolam"][/caption]
Tipe taman kolam bisa dibuat semi permanen maupun permanen. Kolam semi permanen terbuat dari bahan plastik terpal, bambu atau kayu. Sedangkan kolam permanen terbuat dari beton atau cor-coran semen. Pembuatan taman kolam semi permanen mudah. Posisi kolam bisa di dalam tanah atau di atas tanah. Kolam semi permanen bisa dibongkar pasang dengan mudah. Â Jadi, bila sewaktu-waktu lahan tersebut akan digunakan untuk keperluan lain, kolam bisa dibongkar dengan mudah.
Air taman kolam yang berasal dari rangkaian filter akan lebih baik lagi. Berbagai jenis ikan bisa hidup di dalam kondisi air seperti ini. Hanya saja, biaya yang diperlukan untuk membuat kolam bersirkulasi ini memang mahal. Jenis-jenis ikan mulai dari ikan hias sampai ikan konsumsi bisa dipelihara di dalam kolam ini. Â Ikan-ikan cantik seperti koi, ikan mas, ikan komet bisa dipelihara di kolam ini. Kolam seperti ini memang menawarkan keindahan yang menawan sekaligus prestise bagi pemilik rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H