Mohon tunggu...
yus_nita
yus_nita Mohon Tunggu... Administrasi - BerEkspresi

berekspresi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Selat Valentine, Surga Tersembunyi di Maluku

30 Oktober 2020   09:32 Diperbarui: 22 Februari 2021   12:10 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah pantai indah dan pulau kosong akan memanjakan pecinta wisata bahari bila  bertandang ke Provinsi Maluku. Salah satunya yakni Selat Valentine yang terletak antara Pulau Buano  dan Pulau Pua di Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Geografisnya yang unik mempengaruhi kondisi air dalam selat Valentine yang terletak antara Pulau Pua dan Pulau Buano dengan lebar  sekitar 80 meter sehingga selat menjadi tenang  laksana sebuah danau air tawar walaupun kondisidi luar perairan selat bergelombang. 

Legenda yang secara turun temurun diceritakan bahwa selat yang kini dikenal sebagai   Valentine merupakan  salah satu  Negeri  Pertama  ditinggali  bernama 'HENAOLU'  dan  adalah kuburan tua,  dan beberapa peninggalan lainnya yang dapat ditelusuri bagi pecinta wisata sejarah.   

Selain itu pesona di Selat Valentine juga terletak pada barisan gunung, perbukitan hijau serta tebing-tebing batu yang berdiri  kokoh memisahkan daratan dengan lautan disepanjang 7,14 km selat ini  membuat  Selat di Pulau Buano Kabupaten SBB -Maluku masuk dalam 10  besar  kategori SURGA TERSEMBUNYI TERPOPULER tahun 2020 Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (APIAWARD). 

dokpri
dokpri
Selain Selat Valentine, beberapa  pulau kosong terhampar di wilayah yang dikenal dengan nama Nusa Puan atau  Pulau Buano itu memiliki potensi wisata bahari, panorama bawah laut dan pantai yang menjanjikan  untuk dinikmati.   

dokpri
dokpri
Konon  Selat ini dinamai Selat Valentine oleh tentara Belanda di zaman penjajahan  dulu karena jika dilihat sekilas dari ketinggian tertentu di pulau Buano, selat ini akan nampak berbentuk seperti sebuah hati.

Dari tuturan masyarakat setempat, pada zaman dahulu selat Valentine sering dijadikan tempat persembunyian bagi kapal-kapal Belanda dari kejaran kapal-kapal musuh. Dari cerita turun temurun terdapat kapal jaman perang yang karam tersembunyi di laut selat Valentine dan tak terjamah oleh masyarakat sekitar.

Pulau Buano sendiri terbagi menjadi dua Negeri atau Desa  yakni Buano Utara dan Buano Selatan yang memiliki tradisi budaya yang masih terjaga hingga saat ini. Sementara Pulau Pua memiliki tebing panjang dan bagi yang ingin menikmati keindahan tebing dan pantai berpasir putih dapat mengelilingi pulau Pua.  

Pemandangan Dalam Selat Valentine di Kawasan Selat yang konon merupakan lokasi persembunyian kapal jaman dulu  (Foto-YT)
Pemandangan Dalam Selat Valentine di Kawasan Selat yang konon merupakan lokasi persembunyian kapal jaman dulu  (Foto-YT)

Menikmati Keindahan Selat Valentine puncak Gunung Haulisi'i (Dok Pri, Faisal)
Menikmati Keindahan Selat Valentine puncak Gunung Haulisi'i (Dok Pri, Faisal)
Keindahan sepanjang selat, selain tebing indah dan hutan mangrove yang menjadi habitatnya kepiting bakau  bagi yang ingin mencoba menyelam maupun memanah ikan tentunya akan menantang adrenalin bagi yang suka menikmati panorama bawah laut. 

Di dalam selat pun kita dapat menikmati kehidupan dusun nelayan seperti Dusun Huhua dengan keindahan  burung endemik yakni Kehicap Buano yang hanya dapat di hadirkan dengan ritual untuk menemukan burung tersebut.

Juga menjelajah kebiasaan nelayan di Dusun Kasuari .  Bagi yang suka mendaki  dan ingin menikmati keindahan Selat Valentine dapat menikmati keindahannya dari gunung Haulisi'i tentunya akan terbayar lelahnya  melihat panorama alamnya dari puncak gunung.

esun-5f9b61dcd541df56342d69e2.jpg
esun-5f9b61dcd541df56342d69e2.jpg
Selain itu hamparan pasir putih maupun pulau 'Tea atau Pulau Sandiri yang menawarkan  keindahan  pantai, alam bawah laut menakjubkan juga terumbu karangnya. Kegiatan menjelajahi alam bawah laut dapat  dilakukan disekitar pantai atau perairan dangkal di sekitar pulau Te'a maupun Diving dan juga Snorkeling. 

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan peralatan menyelam, selain untuk rekreasi juga sebagai sarana untuk mempelajari keragaman kehidupan yang ada dibawah laut pulau-pulau sekitar. 

Ketika kita berpetualang di Pulau seperti ini, saat ini belum ada penginapan ataupun cottage, namun keramahan  masyarakat Pulau Buano terutama  sekitar di Dusun  Huhua, Kasuari, Anauni  di sekitar  Selat Valentine dapat menjadikan rumah mereka sebagai Homestay untuk tempat menginap seadanya.

 Kunjungan Komunitas Amq spearfishing ke Nusa Te'a 
 Kunjungan Komunitas Amq spearfishing ke Nusa Te'a 

Akses menuju pulau-pulau kecil ini belum begitu baik. Meski demikian perjuangan menuju pulau-pulau kecil ini setimpal dengan pemandangan dan suasana alam yang masih natural tentunya.

Semoga lambat laun potensi Destinasi Wisata kepulauan dapat berkembang sehingga membuka akses terisolasinya masyarakat sekitar selat Valentine, Pulau Buano  dan dapat meningkatkan  Ekonomi Masyarakat . Sehingga Warga sekitar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari menawarkan jasa maupun produk kepada wisatawan.

Begitu pula sarana konservasi  dengan dunia kelautan, diharapkan  bisa menambah kesadaran untuk menjaga kelestarian alam juga  meningkatkan pendapatan Asli Daerah dari sektor wisata tentunya .

dokpri
dokpri
Depan masjid Dusun Huhua di Sekitar Selat Valentine, (Foto : YT)
Depan masjid Dusun Huhua di Sekitar Selat Valentine, (Foto : YT)
Untuk sementara saat ini  bagi  anda yang datang dari luar kota, misalnya Jakarta, maka harus menyediakan budget cukup besar. Rute perjalanannya dari Jakarta -- Ambon, Dari Ambon (Bandara) menuju ke Pelabuhan Hunimua yang ada di Desa Liang dan menempuh perjalanan sekitar 2 jam dengan menggunakan kapal  ferry yang ada setiap harinya menuju ke pelabuhan  Waipirit Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat 

Dari sana perjalanan dilalui melalui darat ke pelabuhan laut di Dusun Masika Jaya menuju Pulau Buano untuk menikmati wisata budaya  dengan angkutan laut  reguler dengan biaya 50 ribu rupiah per orang  maupun  dapat menggunakan kendaraan laut  sewaan seperti Speedboat atau perahu bermotor dengan kapasitas 6 hingga maksimal 15 orang untuk dapat pulang dan pergi ke lokasi ini dengan membayar biaya sewa  hingga 2  juta rupiah untuk menikmati sepuasnya pulau-pulau indah di Selat Valentine dan miliki petualangan yang menakjubkan tentunya .

Seindah Surga Tersembunyi di Selat Valentine, Pulau Buano Kabupaten Seram bagian Barat,  Maluku. Namun keindahan saja takkan cukup tanpa ada sinergitas antara setiap komponen terkait, terutama yang behubungan dengan kesadaran menbangun masyarakat


 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun