Mohon tunggu...
Yusnita Fitriati
Yusnita Fitriati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Ibu sekaligus Aparatur Sipil Negara

Catatan Kecil Yusnita : Memotret Dunia Dengan Untaian Kata

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menumbuhkan Minat Baca pada Generasi Alpha

18 Oktober 2024   00:48 Diperbarui: 18 Oktober 2024   00:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca tak semata perkara mengeja dan melafalkan rangkaian huruf-huruf yang terserak dalam sebuah tulisan. Kemampuan mencerna, mengiterpretasi dan menganalisis sebuah tulisan perlu diasah sejak dini. Tak jarang, anak kelas atas di Sekolah Dasar, walau sudah mahir membaca, namun tak mengerti inti dari bacaannya. Ini menjadi PR kita bersama.

Pertama yang harus dipupuk adalah minat bacanya..  

Bagi para penggiat literasi, menumbuhkan minat baca pada saat ini adalah tantangan tersendiri. Anak-anak Generasi Alpha adalah anak-anak pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era teknologi digital dan mengalami berbagai perubahan sosial dan teknologi yang cepat.

Mereka lebih suka bermain permainan daring daripada bermain di luar bersama teman-temannya, lebih senang menatap layar televisi daripada datang ke perpustakaan ataupun taman baca.

Ada beberapa tips yang perlu dicoba untuk memandu anak-anak agar suka membaca :

  • Dekatkan anak-anak kita dengan buku secara fisik sedini mungkin. Menumbuhkan minat baca tidak bisa instan. Bila perlu, semenjak dalam kandungan sudah kita kenalkan buku. Di usia balita, meskipun belum bisa membaca, anak-anak bisa kita kenalkan dengan buku.
  • Membacakan buku sebelum tidur. Sesaat sebelum tidur adalah waktu yang  tepat untuk membacakan buku dan menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak. Sebelum tidur, saat kondisi anak sudah rileks, otak dalam mode mudah menerima informasi yang kita sampaikan.
  • Membentuk lingkungan baca yang menyenangkan Membuat perpustakaan mini di rumah, membuat rak lucu dengan model buku menghadap ke depan, bisa menjadi pilihan untuk membentuk lingkungan baca yang menyenangkan.
  • Keteladanan kita sebagai orang tua. Inilah yang terpenting. Anak meniru kebiasaan orang tua. Bagaimana anak bisa nyaman membaca di saat orang tua sibuk dengan gadgetnya. Luangkan waktu untuk bercengkerama, membahas isi buku yang telah dibaca, diskusi berita terkini, akan menjadi motivasi anakuntuk mengenal buku lebih jauh.

Salam literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun