Mohon tunggu...
Yusnita Fitriati
Yusnita Fitriati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Ibu sekaligus Aparatur Sipil Negara

Catatan Kecil Yusnita : Memotret Dunia Dengan Untaian Kata

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menata Mental Jualan

15 Oktober 2024   10:56 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:28 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kira-kira apa saja rahasia dari para pebisnis sukses sekaligus para pelaku marketing yang sukses? perlu diketahui, rahasia pebisnis sukses itu mereka tentunya punya pengetahuan, ketrampilan, bakat, serta niat yang kuat dalam menjalankan bisnis atau usahanya. Namun apakah itu saja cukup?

Saya rasa juga belum. Banyak pebisnis baik offline maupun online sudah memiliki semua itu, namun ketika terjun ke dunia bisnis yang sesungguhnya banyak juga dari mereka yang gagal dan mundur secara teratur

Mengapa bisa begitu? Karena mereka yang gugur tidak memiliki mental bisnis yang kuat. Menghadapi kerasnya persaingan bisnis tentu membutuhkan mental yang kuat. Para pengusaha dan pebisnis sukses tentu sudah tau akan hal ini. Mental seorang pengusaha sukses tentu akan membuat Anda dapat terus bertahan dan akhirnya memenangi persaingan bisnis.

Yang saya amati, saat ini banyak orang yang mudah teriming-imingi untuk ikut terjun menggeluti bisnis online karena dianggap mudah dalam menghasilkan uang. padahal faktanya sulit kan yaa untuk bisa closing?

Dengan semangat yang berkobar-kobar mereka membeli nama domain baru, menyewa hosting, lalu membuka toko online atau blog affiliasi. Namun tidak sampai setengah tahun, website-website tersebut sudah tidak terawat lagi. Para pelaku online pemula yang awalnya sangat bersemangat kini entah dimana rimbanya. Inilah secuil cerita yang sering kita jumpai, bahkan kadangkala malah kita sendirilah pelakunya. Hilang semangat ditengah jalan, kalah bersaing dengan pemain lama atau kompetitor yang sudah lebih dulu terjun dalam bisnis online membuat kita mundur secara teratur.

Nah oleh karena itu Punya penghasilan besar, itu bukan semata-mata tentang strategi.
Ada beberapa hal yang bagi saya menjadi prinsip untuk sangat dipahami.

Pertama, adalah mengubah mindset. Mindset dalam konteks rezeki itu persis seperti mesin di mobil atau sepeda motor. Tanpa mesin, motor mobil sekeren apapun, nggak akan bisa jalan. Begitu juga dengan mindset, tapi dengan mindset yang jelas, seseorang nggak akan punya penghasilan besar.

Mau setinggi apapun pendidikan seseorang, nggak akan menjamin penghasilannya akan besar. Pernah kan, lihat orang pinter banget, kuliah tinggi-tinggi, IPK 4, tapi penghasilannya hanya 5-7 juta sebulan atau nggak sampai 10juta, Waw waw ngeri deh..Maafkan saya..sedikitpun tak bermaksud menjengkali rezeki orang.

Kita berpikir rasional saja. Nggak bisa dipungkiri, salah satu tujuan utama kita sekolah tinggi-tinggi itu kan agar penghasilan kita bisa besar, betul? Jadi kita bisa menentukan sendiri, mau punya penghasilan berapa ? Kalau sudah sekolah tinggi-tinggi, tapi kita ngga bisa menentukan besar penghasilan kita, bagi saya itu masalah. Malah yang nggak tinggi-tinggi amat pendidikannya, penghasilannya bisa jauh lebih besar. Kenapa? Karena mindsetnya benar

Saya pun disini juga masih berstatus sebagai mahasiswa, saya mencoba merubah mindset saya.Mindset seperti apa yang seharusnya ada dalam diri kita? Mindset bahwa : menambah penghasilan itu mudah, mindset bahwa saya bisa punya penghasilan berapapun yang saya inginkan dan sejenisnya. Bagi yang muslim, tentu familiar dengan ayat yang bunyinya, Wayarzuqhu min haytsu laa yahtasib.. Dan memberikannya rezeki dari arah yang tak terduga. Tak terprediksi. Tak jelas darimana arahnya.

Maka, satu-satunya cara untuk memiliki penghasilan yang tak terbatas jumlahnya, adalah dengan memiliki sumber penghasilan YANG TAK JELAS ANGKA PENGHASILANNYA. Kalau penghasilan kita sebulan bisa diprediksi dengan pasti, "alah saya kan pasti dapet 4 juta sebulan.", dan hanya punya penghasilan itu sebagai kran rezekinya, maka bisa dipastikan bahwa kita sedang membatasi rezeki kita. Padahal rezeki Allah itu TAK TERBATAS BANYAKNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun