Kemarin tahun ini dipuja-puja dan dirayakan dengan meriah... Masih segar di ingatan ucapan welcome tahun cantik 2020.
Memasuki bulan ke tiga di tahun nan cantik, mulai musibah menerpa. Anak-anak sekolahan teriak gembira karna sekolah diliburkan. Pegawai juga menjerik kegirangan karena bekerja WFH dan WFO.
Pastinya aku dan anak-anak dirumah bahagia seperti itu juga diawal pandemi Satu bulan berlalu... dua, tiga, empat, dan tidak terasa hampir delapan bulan anak-anak tidak kesekolah.
Apakah masih ada rasa gembira dihati mereka? Tidak, rasa rindu untuk duduk dikelas mendengar guru menerangkan pelajaran dan bercengkrama dgn teman di sekolah sangatlah mereka rindukan.Â
Terus bagaimana dengan mereka yang telah pergi karena pandemi ini? Anak-anak yg kemarin merinduan sekolah dan tidak pernah merasakannya lagi karena telah tutup usia
Mahasiswa yang menjadi harapan ayah bunda, tidak dapat kuliah lagi karena virus ini...
Belum lagi orang tua dan banyak lagi korban lainnya.
Bagaimana dengan mereka yg kemarin bahagia karena WFH dan WFO tp sekarang harus selamanya dirumah kerena PHK? Apakah mereka bahagia? Memikirkan pengeluaran yg semakin besar setiap harinya namun penghasilan tidak punya
Aaahhh... manusia memang penasaran ingin merasakan yg belum mereka rasakan. Namun, akhirnya jadi penyesalan. Sering terpikirkan apakah ini ujian dari Tuhan untuk manusia yg tidak pernah mensyukuri apa yang telah diberi?
Berkaca dengan pengalaman ini, sekarang aku lebih giat lagi memberi yang terbaik dalam kehidupan. Dalam bekerja selalu berpikir apa yg ingin dilakukan agar menjadi berguna, tidak seperti mereka yang datang ke kantor terus menunggu waktu pulang tanpa ada usaha untuk berubah.
Berubahlah disaat masih bisa. Jadilah sesuatu untuk bangsamu. Karena Tuhan selalu ada disampingmu, dan mendengar setiap keluhanmu.
Semoga kita merupakan orang yg bermanfaat bagi bangsa dan negara tercinta. Cepat pulih Indonesia. Bangga menjadi bagianmu.