Mohon tunggu...
Yusni
Yusni Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA

Manusia yang haus akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Al-Quran dalam Keluarga untuk Generasi Berkarakter

13 Oktober 2023   10:11 Diperbarui: 13 Oktober 2023   10:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat didunia, dengan jumlah penduduk sebesar 275 juta jiwa pada tahun 2022, maka jumlah penduduk indoneisa akan bertambah sebesar 277 juta jiwa pada tahun 2023. Dan dilansir Worldpopulationreview.com menyatakan bahwaNegara Indonesia merupakan Negara dengan agama islam terbesar didunia tahun 2023 dengan jumlah kurang lebih sekitar 229 juta muslim.

Keluarga merupakan potret miniatur sekaligus cerminan dan tatanan sebuah masyarakat. Jika struktur keluarga baik, maka masyarakat nasional akan baik. Namun sebaliknya, jika institusi keluarga rusak, maka kehidupan keluarga pun ikut hancur. Maka hal ini merupakan isyarat awal dari kehancuran sebuah bangsa.

Ungkapan tersebut menimbulkan kesan bahwa akan pentingnya peran keluarga dalam membangun sebuah bangsa dan negara. Oleh karena itu, jika kita menginginkan bangsa maju, berkembang  dan melahirkan generasi-generasi yang berkarakter, maka marilah kita membangun keluarga yang islami, mari kita terapkan dalam kehidupan berkeluarga sesuai kitab Al-Quran, diawali dengan gambaran seorang ayah yang bijaksana dan berwibawa serta menjadi seorang ibu yang lembut, penyantun dan penuh perhatian.

Namun seiring berjalannya waktu, kehidupan keluarga tidak lagi dibangun atas dasar cinta dan iman, akan tetapi atas dasar nafsu dan kepalsuan. Keluaraga yang menjadi madrasatul ‘u-la sekedar menjadi tempat persinggahan semata. Tidak diragukan kehidupan keluarga yang seperti ini akan melahirkan generasi perampok, penjilat, dan para koruptor yang pada akhirnya akan meruntuhkan istana bangsa.

Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta menyatakan, pada tahun 2022, 72.25% dari 3.111 umat islam tidak mampu membaca Al-Quran. Sebelumnya dari Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen (purn) Syafruddin mengatakan, pada tahun 2019, sebanyak 65% dari total 223 juta penduduk muslim diindonesia tidak mampu membaca Al-Quran. Fakta tersebut cukup memalukan, mengkhawatirkan, bahkan mencemaskan kita, tanpa disadari ini adalah rencana awal barat dalam menjajah dunia islam. Hal ini sepadan dengan kasus-kasus penistaan agma islam seperti aksi menginjak-injak, menendang, merobek, bahkan membakar Al-Quran yang terjadi di Swedia.

republika.co.id
republika.co.id

Oleh sebab itu. Keluarga merupakan sarana pendidikan pertama bagi umat islam, yang berkewajiban untuk mendidik, mengarahkan dan mengajarkan Al-Quran kepada anak. Sebagaimana dikatakan dalam ungkapan arab :

البيت المدرسة الأولى

Rumah merupakan sekolah utama. Jika dipersiapkan dengan baik maka akan melahirkan generasi yang kuat. Lalu bagaimana menciptakan generasi yang Qurani?. Dalam Al-Quran surah At-tahrim ayat 6 berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakaii Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-NYA dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-NYA

Dari ayat diatas dapat kita pahami bahwa hendaknya kita sebagai manusia menjaga diri dan keluarga kita agar terhindar dari siksa api neraka. Dengan cara memerintahkan mereka untuk selalu menjalankan ketaatan yang diperintahkan Allah serta mendidik dan menanamkan Al-Quran dalam hati mereka supaya tidak terjerumus kejalan yang salah.

https://mandiriamalinsani.or.id/
https://mandiriamalinsani.or.id/

Dengan demikian, ayat tersebut merupakan landasan bagi orang tua, khususnya kewajibannya dalam menjaga, membimbing, dan mengarahkan anak-anak nya agar menjadi generasi yang berkarakter Islami dan Qurani.

Kesimpulannya, keluarga mereupakan benteng utama umat islam. Jika kita menginginkan masyarakat yang taat, bangsa yang besar, bangsa yang kuat, maka marilah kita mewujudkan keluarga yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup didunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun