Mohon tunggu...
Yusniati Sabata
Yusniati Sabata Mohon Tunggu... -

Yusniati Sabata, Lahir di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. That's all. Nothing special about me...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendung di Bulan April

25 Januari 2012   21:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang tak bisa terlupakan dalam setiap khayalan

Ada yang selalu tersirat dalam setiap ucapan

Dan ada yang hanya bisa dikenang

(ah,,, “Aku ingin memutihkan tubuhku”)

Kenapa harus kalimat itu yang terucap?

Kenapa bukan yang lain?

Apakah itu adalah salah satu sign dari sekian banyak ucapan yang bermakna kias?

Dan kenapa aku tidak bisa memaksakan otakku tuk memaknai rangkaian kata tersebut?

Apakah karena aku orang yang tolol?

Apakah karena aku bukan seorang paranormal?

Atau…

Apakah karena aku tidak punya six sense yang bisa menerawang jauh?

Yup,,, itulah aku yang tak bisa memaknai sebelumnya,

Kini…

Kalimat itu terus terukir di pantai sanubariku

Kau telah memutihkan tubuhmu dengan balutan kain kafanmu…

Semuanya kini tinggal kenangan indah yang tersandar di bawah batu nisanmu di bulan April

Luwuk, December 22, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun