Jadi kesimpulan mengenai pengaruh air daam sistem biologis, khusus dalam konteks pengolahan air limbah menyoroti peran penting air dalam mendukung proses biologis yang terjadi selama pengolahan air limbah. Proses biologis ini melibatkan interaksi kompleks zat organik dan mikroorganisme dalam air limbah, yang pada akhirnya bertujuan untuk menghasilkan produk akhir yang aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam penguraian bahan organik, mikroorganisme berperan penting dalam penguraian senyawa kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Selain itu, kualitas air yang memadai juga diperlukan
agar mikroorganisme dapat beroperasi secara optimal dan efisien. Pengolahan air limbah mempunyai dampak langsung terhadap sistem biologi, yang tujuan utamanya mengurangi pencemaran air dan melindungi ekosistem perairan dari dampak negatif limbah.
Proses pengolahan yang tepat dapat digunakan untuk menghilangkan polutan dan patogen dari air limbah, sehingga menjamin kualitas air yang berdampak baik bagi makhluk hidup. Maka, pemahaman mendalam tentang pengolahan air limbah menjadi hal yang penting bagi keseimbangan ekosistem perairan serta mendukung upaya konservasi. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, pengolahan air limbah dapat dilakukan secara efektif berkelanjutan
untuk kepentingan umum.
Oleh:Â
Yusnia Ika Purnamasari (207230033), dan
 Arif Widyartono (207230073)
REFERENSI:
Ardiansyah, Muhammad, dkk. 2024. "Pengendalian dan Pengelolaan Limbah
Industri". Padang: CV. Gita Lentera.
Asri, Suliasih Nur. 2015. "Manfaat Air Bagi Kehidupan". Bandung: Remaja
Rosdyakarya.
Fathar, Imam Rozali. 2024. "Pengetahuan Praktis Pengolahan Air Limbah dan
Pengelolaan Daur Ulang Secara Berkelanjutan". Indramayu: Penerbit Adab.
N, Hidayat. 2016. "Bioproses Limbah Cair". Yogyakarta: Andi Offset.
Suharto. 2010. "Limbah Kimia dalam Pencemaran Air dan Udara. Yogyakarta: Andi
Offset.