Mohon tunggu...
yusnanihelmi
yusnanihelmi Mohon Tunggu... Guru - guru, ibu rumah tangga,

fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengetuk Pintuku

12 Juni 2023   21:45 Diperbarui: 12 Juni 2023   22:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan sangat sayang dan Maha Penyayang

semua makhluk ciptaan

kepayahan menimpaku

silih berganti musim

Aku tetap diselamatkan

dalam ranjau kehidupan

seketika dalam jeruji besi

Tuhan masih sayang

bebas menghirup udara segar

yang seketika pernah rebutan para napi

Namun, aku juga masih seperti yang dulu

beraroma amis nanah darah

dosa-dosa menimpaku

terbungkuk hina

penyesalanku pergi

bersama angin keangkuhan

hilangkan kelembutan hati

Batu Bara, 12 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun