Mohon tunggu...
Yusnaeni
Yusnaeni Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

https://yusnaeni.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Sambil Belajar di Kota Bogor, Seru Banget!

28 Oktober 2022   23:39 Diperbarui: 29 Oktober 2022   20:06 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Phan Ko Bio, klenteng tertua di Kota Bogor. Dok. Pri

Selain memproduksi bir pletok, Ibu Titik juga memberdayakan perempuan -perempuan di daerah tersebut. Ia mendirikan usaha kerajinan kain perca yang diberi nama Galeri Kriwil.

"Awal berdirinya galeri ini pada saat pandemi. Saat itu banyak orang yang kehilangan mata pencaharian. Kebetulan bu lurah memiliki keterampilan membuat kerajinan perca, lalu memberi pelatihan kepada ibu - ibu di sini. Itulah hikmah pandemi, dari yang tidak bisa menjahit jadi bisa menjahit," cerita Ibu Titik.

Saat ini jumlah pengrajin di Kampung Perca sudah mencapai puluhan dan ada beberapa galeri lainnya. Menurut Titik, kain - kain perca itu mereka peroleh dari konvensi. Kemudian, kain perca itu mereka olah menjadi berbagai produk, antara lain baju, tas, sarung bantal, boneka, keset, topi, selimut, hiasan bunga, dan sebagainya.

Pada akhirnya perjalanan ini harus berakhir. Kampung Perca menjadi destinasi akhir yang memberikan banyak pelajaran berharga bahwa manusia memang diberi kemampuan untuk beradaptasi. Kita bisa mengubah kesulitan menjadi peluang untuk melahirkan karya - karya hebat dan bermanfaat bagi umat manusia.

Sampai bertemu lagi Bogor. Saya pasti akan kembali lagi, karena berlibur ya #LebihSeruDiKotaBogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun