Dengan berbagai fasilitas itulah, tempat ini tidak hanya cocok untuk keluarga, tapi juga kerabat, teman, rekan kerja untuk menikmati liburan atau berbagai agenda kantor seperti gathering dan meeting.Â
Dari Hidden Valley Hills, kami juga dapat melihat indahnya Waduk Jatiluhur. Kami pun dibawa untuk melihat secara dekat bendungan raksasa di Kabupaten Purwakarta tersebut.Â
Karena jalan yang berkelok, terjal dan sempit, kami membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menuju tempat ini. Beruntung, kami tiba tepat saat matahari terbenam, sehingga kami dapat menikmati senja sunyi di surga tersembunyi satu ini.Â
Waduk Jatiluhur berada di Kecamatan Jatiluhur dan sudah dibangun sejak tahun 1957. Waduk ini membendung air Sungai Citarum dan memiliki fungsi utama sebagai irigasi dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Meski begitu, Waduk Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperti hotel dan bungalow, restoran, serta beragam rekreasi air.
Karena saat itu cuaca sangat cerah, kami bisa melihat panorama Gunung Tiga Menara dan Gunung Parang. Siluet senja menghiasi langit makin membuat Waduk Jatiluhur terlihat memukau.Â
Kami tak henti berdecak kagum dan berfoto ria mengabadikan setiap momen yang kami lihat. Akhirnya, lelah setelah seharian melakukan perjalanan itu pun terbayar sudah. Kerinduan saya terhadap berkelana pun terbayar tuntas.Â
Jadi, #ayomainkepurwakarta. Lupakan sejenak politik yang kusut dan ekonomi yang masih butut. Luangkan waktu untuk membuka agenda dan menyusun rencana vakansi. You only live once, pergilah ke Purwakarta setidaknya sekali dalam seumur hidupmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H