Mohon tunggu...
Sisi Kamila
Sisi Kamila Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Pelancong, penikmat senja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Faktor Pemicu Kelahiran Prematur Sejak Dini

19 November 2019   18:56 Diperbarui: 19 November 2019   20:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cynthia Lamusu alami kelahiran prematur namun dua anak kembarnya tumbuh dengan sehat dan optimal. dok. Nikita.ID

Kelahiran prematur merupakan kondisi seorang anak lahir sebelum waktunya, biasanya terjadi pada usia kandungan kurang dari 37 minggu. Kelahiran prematur disinyalir menjadi penyebab kematian tertinggi anak baru lahir di dunia. Sebuah studi global di tahun 2010 mengenai kelahiran prematur, setiap tahun terdapat 15 juta anak lahir prematur di seluruh dunia.

Menurut penelitian World Health Organization (WHO), ada 10 negara yang menjadi penyumbang 60% kelahiran prematur di dunia. Dari kesepuluh negara tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima setelah India, China, Nigeria, dan Pakistan. Jumlah kelahiran prematurnya mencapai 675.500 di tahun 2010.

"Angkanya kira-kira sudah mencapai 15,5% yang artinya 1 dari 7 bayi yang terlahir di Indonesia itu lahir prematur. Sementara perlu kita ketahui bahwa kematian neonatal terbanyak ialah karena komplikasi dari bayi prematur," ujar. Dr. dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, Dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada acara "Bicara Gizi: Upaya Pencegahan dan Tata Laksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal" di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat, Kamis (14 November 2019). 

Menurut dr. Ali, ada beberapa faktor risiko yang dapat menjadi pemicu kelahiran prematur, antara lain adalah usia ibu yang terlalu muda saat terjadi kehamilan, ibu yang hamil dengan anak kembar dua atau lebih, infeksi, penyakit yang diderita saat hamil, kekurangan nutrisi, gaya hidup yang tidak sehat hingga gangguan kesehatan mental seperti depresi. Bahkan gigi bolong dan keputihan bisa menyebabkan kelahiran prematur. Kok bisa? Begini penjelasan dari dr. Ali.

dr. Ali Sungkar sedang memberi pemaparan mengenai kelahiran prematur. dok. pribadi.
dr. Ali Sungkar sedang memberi pemaparan mengenai kelahiran prematur. dok. pribadi.

Faktor Pemicu Kelahiran Prematur

1. Usia Ibu Terlalu Muda

Usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua meningkatkan risiko kelahiran prematur. Kelahiran prematur sangat rentan terjadi pada ibu hamil yang berusia kurang dari 17 tahun dan lebih dari 35 tahun.

2. Hamil dengan Anak Kembar/Lebih

Kehamilan anak kembar atau lebih rentan terjadi banyak risiko, salah satunya membuat persalinan prematur harus dilakukan. Kondisi Twin-to Twin Transfusion Syndrom (TTTS) membuat bayi terpaksa dilahirkan lebih awal. TTTS terjadi karena darah ditransfusikan secara tidak seimbang antara satu janin (donor) dengan janin yang lain (resipien). Transfusi ini menyebabkan penurunan volume darah janin donor yang kemudian mengakibatkan pertumbuhan janin donor menjadi terhambat. Sedangkan jenis resipien mendapat darah yang berlebihan sehingga bisa mengakibatkan gagal jantung.

3. Infeksi Saat Kehamilan

Dari seluruh kejadian prematur, sekitar 30 - 40% diantaranya disebabkan oleh infeksi. Artinya infeksi menjadi penyebab terbesar kondisi ini. Infeksi yang berhubungan dengan kelahiran preterm diantaranya infeksi menular seksual, vaginosis bakterialis (infeksi vagina), infeksi saluran kemih, pneumonia (radang paru-paru), peritonitis (radang selaput perut), hingga penyakit periodontal (gigi dan mulut).

4. Kekurangan Nutrisi Saat Hamil

Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan preeklampsia yakni komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan organ, seperti kerusakan ginjal. Maka asupan gizi bagi ibu hamil sangat penting untuk mencegah terjadinya preeklampsia dan risiko lainnya seperti keterlambatan pertumbuhan bayi dalam kandungan, kelahiran prematur dan bayi lahir dalam kondisi mati (stillbirth).

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti tidak memenuhi gizi seimbang, merokok, minum alkohol dan kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan ibu hamil rentan mengalami kelahiran prematur.

6. Penyakit yang Diderita

Penyakit yang diderita saat ibu hamil seperti diabetes, hipertensi, dan anemia sangat berisiko. Tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes dan anemia berdampak pada asupan nutrisi selama kehamilan.

7. Gangguan Kesehatan Mental

Stres bisa berkembang menjadi gangguan kesehatan mental. Pada saat stres tubuh kita mengeluarkan hormon kortisol yang pada ibu hamil akan memengaruhi perlekatan embrio dan plasenta. Kondisi tersebut membuat ibu hamil rentan mengalami kelahiran prematur.

8. Gigi Berlubang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun