Saya menjadi peserta terakhir yang memperkenalkan diri. Minder, perasaan ini yang saya rasakan ketika tahu latar belakang teman-teman. Saya ngeblog cuma iseng dan saya bukan influencer. Jumlah follower Instagram saya hanya 600. Juga belum pernah menulis buku. Tapi, mengenal mereka memacu saya untuk rajin berkarya dan lebih percaya diri.
Dapat Informasi Soal Gizi
Sebelumnya saya pikir, tiga hari workshop hanya akan diisi dengan bagaimana membuat konten yang apik. Ternyata panitia mendatangkan Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI Ir. Doddy Irwandy, Dokter Spesialis Anak subspesialis Ahli Gizi Klara Yuliarti, dan Guru Besar Gizi Masyarakat Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS.
Ir. Doddy dan dr. Klara menyampaikan soal permasalahan gizi di Indonesia yang cukup memprihatinkan. Angka penderita stunting dan gizi buruk masih besar. Padahal Indonesia negeri kaya dengan sumber protein yang melimpah. Menurut mereka, bukan masalah kaya atau miskin seseorang, tetapi pengetahuan masyarakat Indonesia terkait pemenuhan nutrisi memang masih sangat minim.
Saya termasuk orang yang tak paham tentang gizi. Baru tahu, setiap kali makan, dalam satu piring sebaiknya terdapat karbohidrat, protein, dan vitamin, seperti nasi/kentang, sayur, lauk (ikan, daging-dagingan, tempe, tahu, telur) dan buah-buahan. Jujur, selama ini saya makan hanya untuk kenyang. Tidak memerhatikan gizi yang terkandung dalam masakan. Sejak itu saya bertekad untuk merubah pola makan. Apalagi saya ini perempuan yang kelak akan menjadi seorang ibu.
Sadar Pentingnya Air Bagi Tubuh
Saya adalah orang yang paling malas untuk minum. Banyak bekerja di dalam ruangan, duduk depan laptop, jarang gerak dan tak merasa haus. Sesampainya di rumah, tubuh lelah. Rasanya ingin segera tidur.
Akhirnya saya lupa minum dengan takaran yang dianjurkan. Pantas setiap bangun tidur, tubuh terasa lemas. Sulit konsentrasi dan mudah mengantuk saat bekerja.
Beruntung, DBA mendatangkan Dr. Diana Sunardi, M. Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Medik RSCM. Ia menjelaskan tentang pentingnya hidrasi untuk tubuh. Menurutnya kekurangan air mineral akan berdampak pada kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Dan saya sadar untuk tidak malas minum.
Belajar Nulis, Motret, Nge-Vlog dan Kelola Medsos
Ini dia sesi yang ditunggu-tunggu. Belajar menulis, fotografi dan bikin video. Pematerinya keren-keren. Ada fotografer senior Harian Kompas Arbain Rambey, Konten Kreator Meizal Rossi, Digital Strategic dan Influencer Jonathan End, Editor in Chief Kompas.com Wisnu Nugroho, dan Founder Kompasiana Kang Pepih Nugraha.
Jalan-Jalan Ke Klaten
Liputan Demi Karya Akhir
Semua peserta DBA 2 wajib membuat satu karya akhir untuk mengaplikasikan materi yang didapat selama Akademi Menulis. Temanya tentang kesehatan/nutrisi/lingkungan. Tulisan berupa reportase, bisa juga opini, feature dan tips. Saya memilih feature. Topik yang saya ulas tentang pernikahan dini yang berdampak pada tingginya angka penderita stunting pada anak.
Kami harus mempersentasikan rencana karya akhir kepada para mentor. Setelah disetujui kami baru boleh melakukan reportase dan menulis. Topik saya disetujui, dan diizinkan untuk melakukan reportase dan menulis.