Mohon tunggu...
Yusmiati Wiyono
Yusmiati Wiyono Mohon Tunggu... Guru - TK Galura Winaya

Belajar hal yang baru merupakan tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3

13 Desember 2022   17:10 Diperbarui: 13 Desember 2022   17:18 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) merupakan hal yang sangat penting. Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi orang yang baik.

Hakikat PSE untuk memberikan keseimbangan pada individu dan mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses. Bagaimana kita sebagai pendidik dapat menggabungkan itu semua dalam pembelajaran sehingga anak-anak dapat belajar menempatkan diri secara efektif dalam konteks lingkungan dan dunia.

Pembelajaran Sosial dan Emosional yaitu Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh Kepala Sekolah, Guru, murid, Tenaga Kependidikan, wali murid dan warga sekolah lainnya. Proses Kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional dengan tujuan agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

- Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri)

- Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri)

- Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)

- Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)

- Membuat keputusan yang bertanggung jawab (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di kelas atau sekolah sehingga dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being) anak didik, ada 3 (tiga) hal terpenting dan sangat mendasar yaitu 5 Kompetensi Sosial Emosional, Kesadaran Penuh (Mindfulness), dan Kesejahteraan Psikologis (Well Being).

Well being merupakan sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelolalingkungan dengan baik. Memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya.

Kompetensi Sosial Emosional :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun