Mohon tunggu...
Yusmiati Wiyono
Yusmiati Wiyono Mohon Tunggu... Guru - TK Galura Winaya

Belajar hal yang baru merupakan tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi di TK Galura Winaya Kecamatan Sukahaji

10 November 2022   21:15 Diperbarui: 10 November 2022   21:37 2441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran Berdiferensiasi

Di TK Galura Winaya Kecamatan Sukahaji

Oleh : Yusmiati

CGP Angkatan 6 Kabupaten Majalengka

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah strategi atau usaha guru dalam memenuhi kebutuhan siswa yang beragam atau merespon perbedaan pada siswa dalam kelas untuk menciptakan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa.

Pembelajaran berdiferensiasi lebih mengedepankan pada keputusan masuk akal guru dalam merespon kebutuhan indvidu murid, sehingga paradigma differensiasi menjadi sebuah pembelajaran berpihak pada murid. Sebagai guru bisa menciptakan suasana pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan selain itu harus memperhatikan kebutuhan belajar murid baik itu kebutuhan akan  kesiapan belajar murid, minat belajar dan profil belajar murid ( gaya belajar murid). 

Kebutuhan belajar murid sangat beraneka ragam dan berbeda sebagai guru harus bisa mengetahui dan memahami keberagaman tersebut. Untuk itu menuntun dan mengarahkan murid agar dapat memenuhi semua kebutuhan murid dengan baik.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas B TK Galura Winaya yaitu dengan   menentukan tujuan kegiatan pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, menyiapkan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran, memberikan pembelajaran yang beraneka ragam yang  menarik minat murid  untuk belajar dan dapat di mengerti dan  sesuai dengan kemampuan murid dan mengevaluasi hasil kegiatan murid.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yaitu guru memetakan kebutuhan belajar murid yang beragam dengan melihat sejauh mana kesiapan belajar murid dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan menerima setiap materi yang dijelaskan walaupun kebutuhan murid berbeda-beda, kita harus memahami dan mengetahuinya serta dapat menggunakan strategi betul. 

Guru juga harus melihat kebutuhan minat murid dengan menjaga minat murid  sehingga murid mampu mengembangkan minat yang ada dalam dirinya. Selain itu guru juga memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar sesuai dengan apa yang di inginkan oleh murid serta  gaya belajarnya. Guru hanya sekedar menuntun dan mengarahkan murid agar murid dapat memenuhi kebutuhan belajarnya.

Untuk mencapai hasil belajar yang optimal guru dapat menerapkan beberapa strategi pembelajaran berdiferensiasi diantaranya yaitu dengan menggunakan strategi diferensiasi  konten mencakup materi yang harus dipelajari siswa atau bagaimana siswa akan mengakses kontent tersebut.

Diferensiasi proses yang mencakup aktivitas dalam pembelajaran dimana siswa terlibat dalam pembelajaran untuk menguasai konten pembelajaran, diferensiasi produk yang mencakup tugas atau hasil unjuk kerja siswa yang tentunya ada wujudnya.  Semua strategi diferensiasi itu dapat digunakan guru untuk membuat lingkungan kelas yang positif dan kondusif.

Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan pekembangan murid agar semua tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Hubungan keterkaitan  materi Pembelajaran Berdiferensiasi modul 2.1 dengan materi di modul lain dalam Pendidikan Guru Penggerak yaitu

  • Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendiddikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Seorang guru dapat menuntun murid-murid sesuai dengan kodratnya agar mereka dapat hidup selamat dan bahagia.

     Pembelajaran Berdiferensiasi. Guru dapat memenuhi kebutuhan  belajar   murid yang beranekaragam   melalui     pemetaan   kesiapan   belajar,   minat   murid    dan   profil   belajar sehingga proses pembelajaran yang berpihak pada murid dapat tercapai.

  • Nilai  dan  Peran Guru Penggerak. Nilai Guru Penggerak yaitu Mandiri, Inovatif, Kolaboratif, Reflektif dan Berpihak pada Murid. Guru harus memiliki semua nilai tersebut dan mengembangkannya dan dalam prosesnya guru dapat menuntun murid, memberikan proses pembelajaran yang berpihak pada murid sehingga murid dapat mengembangkan minat dan bakatnya. 
  • Guru juga dapat merefleksi diri dan melakukan perbaikan diri dalam proses pembelajaran agar lebih baik. Peran Guru Penggerak yaitu mewujudkan kepemimpinan pada murid. Guru dapat membimbing murid untuk mengembangkan  motivasi intrinsik yang ada dalam dirinya. Guru dapat mendidik murid agar memiliki karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Pembelajaran Berdiferensiasi. Guru dapat memenuhi kebutuhan  belajar   murid yang beranekaragam   melalui     pemetaan   kesiapan   belajar,   minat   murid    dan   profil   belajar sehingga proses pembelajaran yang berpihak pada murid dapat tercapai.

  • Visi Guru Penggerak. Seorang guru dalam membuat sebuah visi dapat menggunakan pendekatan Inqury Apresiatif (IA) melalui tahapan BAGJA, diantaranya yaitu : Buat pertanyaan terkait pemetaan kebutuhan belajar murid, Ambil pelajaran yang sudah dilaksanakan, Gali mimpi tentang kondisi ideal yang akan terjadi dalam proses pembelajaran,  Jabarkan tentang strategi diferensiasi, Atur eksekusi sesuai dengan penilaian kebutuhan belajar murid.
  • Pembelajaran Berdiferensiasi. Guru dapat memenuhi kebutuhan  belajar   murid yang beranekaragam   melalui     pemetaan   kesiapan   belajar,   minat   murid    dan   profil   belajar sehingga proses pembelajaran yang berpihak pada murid dapat tercapai.
  • Budaya Positif. Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dapat membentuk budaya positif  di sekolah dan dalam proses pembelajarannya guru menggunakan  posisi kontrol sebagai manajer. Guru membimbing dan mengarahkan murid untuk melakukan  pembiasaan yang positif  menanamkan nilai-nilai kebajikan Profil Pelajar Pancasila. Guru memotivasi murid agar mengembangkan minat dan bakat serta kemampuan yang di milikinya.
  • Pembelajaran Berdiferensiasi. Guru dapat memenuhi kebutuhan  belajar   murid yang beranekaragam   melalui     pemetaan   kesiapan   belajar,   minat   murid    dan   profil   belajar sehingga proses pembelajaran yang berpihak pada murid dapat tercapai.

Jadi hubungan keterkaitan  materi Pembelajaran Berdiferensiasi modul 2.1 dengan materi di modul lain dalam Pendidikan Guru Penggerak sangat erat sekali pada proses pembelajaran yang berpihak pada murid, sama sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara. 

Nilai-nilai yang melekat pada guru merupakan komponen-komponen yang dapat mewujudkan proses pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat melayani murid yang beraneka ragam dengan baik disertai visi misi yang baik sesuai Profil Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar. 

Dan Pembelajaran Berdiferensiasi sendiri bagian dari Budaya Positif yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga apa yang di harapkan dapat terwujud pembelajaran berpihak pada murid dan  nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun