Ha ha hi hi hoo hoooo… sang raja lalu berfikir: “kita berasal dari kegelapan abadi menuju kegelapan abadi dan hanya berhenti sejenak seraya menggelepar-lepar di sebuah ruang yang seakan-akan bercahaya”. Mandela pergi selamanya, bersimpuh di kegelapan abadi, seraya pernah meninggal seberkas cahaya komet.
Berat hati meningggalkan kota nan molek Cape Town, saya melintas Mozambik, Lesoto, menuju sebuah pulau surga di tengah Lautan Hindia: Mauritius. Di sebuah ujung tahun yang jua membungkus diri di dalam kegelapan memori. Mandela, pergi dengan tak begitu saja…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI