PIKNIK KI #HalamanBelakangPangkep
Tim berbagi tugas, Sanja, Haswar, Bachtiar, Ardi, Ririn dan Daddy bertugas mengumpulkan siswa di halaman sekolah. Sri Mutmainnah, Tenrianpa dan Yusmadi bertugas menyiapkan materi dongeng dan games. Sedangkan Audina dan Dania menyiapkan konsumsi selama kegiatan.
Kegiatan diawali dengan pemberian games edukasi oleh Bachtiar dan Ririn. Silih berganti mereka mengajak adik-adik SD Negeri 60 Buung bermain untuk mengasah konsentrasi dan daya ingat. Setelah itu kegiatan utama dimulai, yaitu mendongeng. Dania dan Yusmadi bergantian menceritakan dongeng di hadapan adik-adik. Sesekali mereka selingi dengan guyonan untuk mencairkan suasana dan ketegangan para adik-adik. Mereka antusias dan khidmat mendengar dongeng yang dibacakan. Tapi ekspresi wajah malu tak lepas dari mereka. Dongeng yang diceritakan berupa cerita rakyat Sulawesi Selatan. Tujuannya yaitu memperkenalkan budaya lokal dan nilai-nilai serta kearifan lokal yang terkandung didalam kisah dongeng tersebut.
"Rejeki dan jodoh tidak akan tertukar!" Jawab mereka serempak.
"Betul sekali, pintar adik-adik ini." Puji Dania sembari mengacungkan jempol.
Kegiatan dilanjutkan dengan games sambung kata yang dipimpin oleh Sri Mutmainnah dan Tenrianpa. Adik-adik dibagi kedalam 5 kelompok, dan setiap kelompok di dampingi oleh relawan. Selanjutnya setiap ketua kelompok memilih kertas yang berisi kalimat yang akan mereka sampaikan secara berantai sambil berbisik ke setiap anggota kelompok. Games pun dimulai, setiap ketua kelompok dberikan waktu satu menit untuk menghapal kalimat sambung kata. Selama games berlangsung, banyak terjadi hal lucu dan keluhan dari adik-adik.
"Sumpah, timku lucu, kalimatnya bahasa Indonesia, saat sampai barisan belakang tiba-tiba berubah jadi bahasa makassar." Teriak Sanja dari barisan belakang kelompoknya sambil tertawa.
Permainan sambung kata telah selesai dan kegiatan PIKNIK KI #HalamanBelakangPangkep diakhiri dengan pembagian cemilan dan tumbler ke adik-adik SD Negeri 60 Buung. Pemberian tumbler dimaksudkan agar adik-adik membawa bekal air minum ke sekolah. Jarak yang mereka tempuh untuk ke sekolah cukup jauh, dan mereka harus menembus belantara hutan pegunungan tanpa membawa bekal ke sekolah. Mereka menempuh jarak 2 hingga 6 km untuk sampe ke sekolah."Ini tumbler adik-adik gunakan untuk membawa air minum ke sekolah, kan adik-adik harus jalan jauh biar bisa sampe ke sekolah. Jadi kakak kasih ini, supaya adik-adik tidak kehausan lagi dalam perjalanan pergi dan pulang sekolah." Jelas Sri Mutmainnah menutup kegiatan PIKNIK KI Pangkep di SD Negeri 60 Buung.