Mohon tunggu...
Yusmadi Andrie
Yusmadi Andrie Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Traveler, Photographer, and Volunteer.

Penyuka travelling dan fotografi serta volunteering.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Marira Jo Sarira, Dari Goa Kambuno hingga Buntu Sarira

27 Desember 2018   19:17 Diperbarui: 9 Mei 2022   16:52 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Objek Wisata Kolam Alam Tilanga (dokpri)

Toraja kental dengan wisata budaya berupa seremoni rambu' solo, seremoni rambu' tuka, seremoni ma'nene, dan kerajinan tau-tau. Tapi wisata di Toraja tidak melulu wisata budaya, kita juga dapat melakukan wisata religi dengan mengunjungi Patung Yesus di Buntu Burake, mendirikan tenda di Lembah Ollon Bonggakaradeng, menyeruput nikmatnya kopi Toraja, menikmati hamparan awan di Puncak Lolai dan Buntu Sarira.

Menyusuri Goa Kambuno hingga menyelami kesegaran air di Kolam Alam Tilanga. Mengunjungi Toraja saatnya menyaksikan dan mengikuti atraksi budaya lokal Toraja sembari menikmati dan menengok keindahan yang ditawarkan alam Toraja. Dan Kelurahan Sarira merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke Toraja.

Kelurahan Sarira
Kelurahan Sarira merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Sarira berbatasan langsung dengan Kabupaten Toraja Utara. 

Landscape Sarira berbukit dan juga terdapat hamparan sawah dan hutan rakyat. Kelurahan Sarira terletak di ketinggian 700 mdpl dan dikelilingi gunung dan bukit batu. Karena letaknya tersebut, Sarira memiliki keunikan alam tersendiri yang sangat memanjakan mata. Serta ditunjang keramahan masyarakat Sarira yang welcome terhadap pengunjung.

Tongkonan di Sarira (dokpri)
Tongkonan di Sarira (dokpri)
Akses menuju Sarira cukup mudah karena dilintasi jalan Trans Sulawesi Selatan. Ketika ingin mengunjungi Sarira, kita dapat menumpang bis yang berangkat dari Terminal Regional Daya, Makassar, maupun dapat menggunakan pesawat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Badar Udara Pongtiku Rantetayo, Toraja. 

Banyak perusahaan otobus (PO) yang menyediakan angkutan dengan trayek Makassar-Toraja, seperti PO Primadona, PO Metro Permai, PO Bintang Timur, PO Batutumonga, PO Borlindo dan masih banyak lagi. 

Harga tiket bis sekali perjalanan dikisaran Rp150.000 hingga Rp400.000 dengan lama perjalanan 8-9 jam. Tiket dapat dipesan melalui online di laman PO maupun dapat memesan langsung di perwakilan PO yang ada di Makassar. Pilihan keberangkatan yaitu pukul 9 pagi dan pukul 9 malam.

Penerbangan ke Bandara Pongtiku Toraja dari Bandara Sultan Hasanuddian Makassar membutuhkan waktu 45 menit penerbangan. Maskapai yang melayani penerbangan rute Toraja-Makassar maupun sebaliknya diantaranya maskapai Wings Air dan TransNusa.

Harga tiket penerbangan yaitu mulai Rp400.000 per sekali penerbangan. Kita dapat menggunakan angkutan umum yang tersedia di sekitar bandara menuju Sarira setelah mendarat di Bandara Pongtiku.

Atraksi budaya rambu' solo dan rambu' tuka jadi suguhan wisata budaya Sarira. Selain itu, pesona alam Sarira menyuguhkan pemandangan menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan. Meliputi hamparan sawah, hutan rakyat, goa, gunung hingga pemandian alam dan kuburan kuno. Ditemani oleh Citra, penjelajahan di Sarira dimulai.

Tongkonan dan Kerajinan Lokal
Penjelajahan dimulai dengan menyusuri jalan di Kelurahan Sarira, kita akan disuguhi beberapa tongkonan. Dan tongkonan-tongkonan tersebut menjadi tempat terbaik untuk berfoto. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun