Langkah BI untuk mengajak bank sentral ASEAN lainnya untuk menggunakan mata uang lokal juga didukung oleh para ekonom. Salah satunya ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, yang mengatakan bahwa upaya ini dapat membantu mengurangi fluktuasi nilai tukar mata uang dan dapat memperkuat kemandirian ekonomi negara-negara ASEAN.
Sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan memiliki potensi pasar yang besar, ASEAN menjadi kawasan yang menarik bagi investor dan pelaku bisnis internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi dan memperkuat sistem keuangan di kawasan tersebut telah menjadi prioritas bagi negara-negara ASEAN. Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa upaya tersebut merupakan langkah strategis yang diambil negara-negara ASEAN untuk terus meningkatkan eksistensinya di ekonomi global.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H